Kamis, 30 Juli 2015

Amalan Sunnah hari Jumat

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
   بِسْــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ 
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~
       Sunnah-Sunnah 
        Terkait dengan 
          Shalat Jum’at
     ~~~~~~~~~~~~~~
1⃣.  Mandi Jum’at

Diantara hadits yang menyebutkan dianjurkannya mandi pada hari jum’at adalah hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa yang mandi pada hari jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah” 
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagian ulama ada yang mewajibkan mandi jum’at dalam rangka kehati-hatian berdasarkan hadits dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, 
“Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2⃣.  Membersihkan Diri dan Menggunakan Minyak Wangi

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, 
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosa-dosanya mulai Jum’at ini sampai dengan Jum’at berikutnya” (HR. Bukhari dan Muslim)

3⃣.  Memakai Pakaian Terbaik

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, 
“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” 
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani) 

Di dalam hadits ini Nabi mendorong umatnya agar membeli 'Pakaian Khusus' untuk digunakan shalat Jum’at.

4⃣.  Bersegera Berangkat ke Masjid

Anas bin Malik berkata, 
“Kami berpagi-pagi menuju sholat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jum’at” 
(HR. Bukhari). 

Ibnu Hajar Al ‘Atsqalani berkata dalam Fathul Bari, 
“Makna hadits ini yaitu para shahabat memulai shalat Jum’at pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada shalat zuhur ketika panas, sesungguhnya para shahabat tidur terlebih dahulu, kemudian shalat ketika matahari telah berkurang panasnya”

5⃣.  Perbanyak Shalat Sunnah Sebelum Khatib Naik Mimbar

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, 
“Barangsiapa yang mandi kemudian datang untuk shalat Jum’at, lalu ia shalat semampunya dan dia diam mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai jum’at tersebut sampai dengan  jum’at berikutnya 'ditambah' tiga hari.” 
(HR. Muslim)

Hadits di atas juga menunjukkan terlarangnya berbicara saat khatib sedang berkhutbah, dan wajib bagi setiap jamaah untuk mendengarkannya !!! 
(bukan tidur, apalagi hingga ngorok).

6⃣.  Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhutbah

Sahl bin Mu’adz bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) ketika sedang mendengarkan khatib berkhutbah” 
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, derajat : hasan)

7⃣.  Shalat Sunnah Setelah Shalat Jum’at

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, 
“Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.” 
Amr Bin 'Ash menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, 
“Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” 
(HR. Muslim, Tirmidzi)

💚🌾Demikian sebagian sunnah-sunnah pada hari jum’at . 
Semoga kita senantiasa diberikan semangat dalam menjalankan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan bersegera menjauhi amalan yang tidak pernah beliau ajarkan. Wallahul muwaffiq.

» Jangan lupa kerjakan yg wajib, 
» hidupkan Sunnah, 
» hilangkan syirik, 
» dan hilangkan bid'ah...

Selamat Menjalanan Shalat Jum'at yang penuh keberkahan ini, Insya Allah......
copaste by www.AinuRofik.com

Nasehat yang lebih manis daripada madu

Nasehat yang lebih manis daripada madu
dikutip dari buku "lelaki yg paling bahagia di dunia" karangan syaikh Aidh AlQarni

0. mulailah harimu dengan sholat fajr dan doa-doa di pagi hari agar kau mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan

1. lanjutkan dengan istighfar agar syetan menghindar darimu

2. jangan putus berdoa, karena sesungguhnya doa merupakan tali kesuksesan

3. ingatlah bahwa apapun yg kau katakan akan dicatat oleh malaikat

4. senantiasalah optimis meskipun engkau dalam puncak kesusahan

5.bahwa keindahan jari jemari karena ia terikat dengan tasbih

💙6. jika engkau menghadapi kegelisahan dan berbagai kegundahan maka ucapkanlah "laa ilaaha illallahu"

💙7.belilah dengan uang dirhammu(berinfaklah) untuk mendapatkan doa orang fakir dan kecintaan orang miskin

💙8. sujud panjang dengan khusyuk itu lebih baik daripada istana2 yang megah
💙9. berfikirlah sebelum berkata, bisa jadi satu perkataanmu bisa mematikan (menyakiti hati orang)

💙10.berhati hatilah terhadap doa orang yang didholimi dan air mata orang yang terampas haknya

💙11.sebelum engkau membaca buku, koran dan majalah,  bacalah terlebih dahulu AlQur'an

💙12. jadilah kau sebab bagi keistiqomahan keluargamu

💙13.bersungguh - sungguhlah jiwamu melaksanakan ketaatan, karena jiwa manusia itu senantiasa mengajak kepada keburukan

💙14.ciumlah telapak tangan kedua orangtuamu, kau pasti mendapatkan keridhoan

💙15.baju-baju lamamu merupakan baju baju baru menurut orang orang fakir

💙16.janganlah kau marah, karena hidup ini sangat singkat dari yang kau bayangkan

💙17.Engkau senantiasa bersama dzat yang maha kuat maha kaya,  dialah Allah 'azza wa jalla, 

💙18.jangan kau tutup pintu terkabulnya doa dengan melakukan maksiat

💙19.sholat adah sebaik baik penolongmu dalam menghadapi berbagai musibah dan kelelahan

💙20.hindari berburuk sangka, kau akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan

💙21. penyebab dari segala kegundahan adalah berpaling dari ALLAH, maka segeralah menuju kepada Nya.

💙22.sholatlah kau, karena sholatmu akan menemanimu di kubur

💙23.jika kau mendengar orang yang meggunjing(ghibah)maka katakanlah padanya :bertaqwalah kau  kepada  ALLAH

💙24. dawamkanlah (senantiasa) kau baca surat  Tabarak (sural Al Mulk)karena ia adalah  penyelamat

💙 25. orang yang mahruum (terhalang dari rahmat Allah )adalah orang yang terhalang dari mengerjakan sholat dg khusyuk dan mengalirkan air mata

💙26.jangan kau hina orang mukmin yang sedang  lalai

💙27.jadikanlah semua rasa cinta itu karena ALLAH dan Rasul Nya

💙28. maafkanlah orang yang menggunjingmu,  karena dia telah menghadiahkan  kebaikannya untukmu

💙29. sholat, tilawah, ,dzikir,  merupakan hiasan dadamu

💙30. barangsiapa mengingat panasnya neraka maka ia akan bersabar terhadap dorongan untuk melakukan maksiat

💙31. selama  qiyamullail ditegakkan, maka segala penyakit  akan hilang,  krisis akan berlalu,dan kesusahan akan  lenyap

💙32. jauhilah " katanya dan katanya "karena kau masih punya pekerjaan bak gunung

💙33.kerjakanlah sholat dengan khusyuk,  karena  segala  hal  yang menantimu selain sholat itu   lebih rendah urusannya daripada sholat

💙34. jadikanlah mushaf senantiasa disisimu,   ,karena membaca satu ayat AlQuran itu lebih baik daripada dunia dan isinya

💙35. kehidupan itu indah,  dan lebih indah lagi  jika kau sertai iman.

copaste by www.Ainusaya telah mengirimkan  pesan ini kepada orang yg saya cintai, maka kirimkanlah  pesan ini kepada orang  yang kau cintai

Kata JANGAN Tidaklah Buruk

WASPADA PROPAGANDA TERSELUBUNG DALAM PARENTING...!!!
INGATLAH SLALU ANAK ADALAH ASSET PALING BERHARGA DUNIA AKHIRAT.

Menarik... Rangkuman dr ceramah ustadz faudhil adzim, abah ihsan n budi azhari

ADA APA DENGAN KATA JANGAN

Untuk para orang tua & pendidik harap di simak dengan seksama....!!!!

Kekeliruan Buku Pendidikan:

(1). Mengharomkan kata JANGAN

Salah seorang pendidik pernah berkata,
"Pintu terbesar yang paling mudah dimasuk oleh YAHUDI adalah 2 yaitu
dunia psikologi dan
dunia pendidikan."

Karena itulah, berangkat dari hal ini.
Kita akan mengupas beberapa "KEKELIRUAN" pada
buku-buku
pendidikan,
seminar,
teori pendidikan, dll.
yang kadang sudah menjangkiti beberapa para
pendidik muslim,
para ayah dan ibu.

Beberapa waktu lalu, ana sepakat dengan hal ini.
Maka dengan tertulisnya artikel ini,
ana BERTAUBAT kepada Alloh subhanahu wa ta'ala dari bahayanya doktrin di atas.

Mari kita lihat, beberapa perkataan-perkataan
'DALAM PENDIDIKAN' tentang larangan mengucapkan kata JANGAN pada anak,

Diantaranya Ayah Edy,
dia mengatakan pada buku 'Ayah Edy Menjawab hal. 30,

"..gunakan kata-kata preventif, seperti
hati-hati,
berhenti,
diam di tempat, atau
stop.
Itu sebabnya kita sebaiknya tidak menggunakan kata JANGAN karena alam bawah sadar manusia tidak merespons dengan cepat kata JANGAN..."

Pada media online, detik(dot)com, pernah menulis judul artikel :

'Begini Caranya Melarang Anak
Tanpa Gunakan Kata 'Tidak' atau
JANGAN,
bertuliskan demikian,

"...Tak usah bingung, untuk melarang anak tak melulu harus dengan kata JANGAN atau tidak..."

Pada sebuah artikel lain, berjudul,
"Mendidik Anak Tanpa Menggunakan Kata JANGAN”
tertulis,

"Kata JANGAN akan memberikan nuansa negatif dan larangan dari kita sebagai orang tua,
maka dari itu coba untuk mengganti dengan kata yang lebih positif dan berikan alasan yang dapat diterima anak..."

Nah,
inilah SYUBHAT (KERAGUAN).

Indah nampaknya,
tapi di dalamnya terkandung "bahaya yang kronis".

Mari kita bahas syubhat yg mereka gelontorkan.

Sebelumnya,
kalau kita mau teliti,
mari kita tanyakan kepada mereka yang melarang kata JANGAN,
apakah ini punya landasan dalam al-Qur'an dan hadits?

Apakah semua ayat di dalam al-Qur'an tidak menggunakan kata "Laa (JANGAN)"?

Mereka pun mengatakan jangan terlalu sering mengatakan JANGAN.

Sungguh mereka lupa bahwa lebih dari 500
kalimat dalam ayat Al-Qur’an
menggunakan kata JANGAN.

Allohu Akbar,
banyak sekali!

Mau dikemanakan kebenaran ini?
Apa mau dibuang?
Dan diadopsi dari teori dhoif?

Kalau mereka mengatakan kata JANGAN bukan tindakan preventif (pencegahan),
maka kita tanya,
apakah Anda mengenal Luqman AL-Hakim?

Surah Luqman ayat 12 sampai 19.
Kisah ini dibuka dengan penekanan Allaah bahwa Luqman itu orang yang diberi hikmah,
orang arif yang secara tersirat kita diperintahkan untuk meneladaninya (“walaqod ataina luqmanal hikmah….” . dst)

Apa bunyi ayat yang kemudian muncul?

Ayat 13 lebih TEGAS menceritakan bahwa Luqman itu berkata kepada anaknya,

“Wahai anakku,
JANGANLAH engkau menyekutukan Alloh.
Sesungguhnya syirik itu termasuk dosa yang besar”.

Inilah bentuk tindakan preventif yang divaliditas dalam al-Qur'an.

Sampai pada ayat 19,
ada 4 kata “laa” (JANGAN)
yang dilontarkan oleh Luqman kepada anaknya,
yaitu
“laa tusyrik billah”,
“fa laa tuthi’humaa”,
“Wa laa tusho’ir
khoddaka linnaasi”, dan
“wa laa tamsyi fil ardli maraha”.

Luqman tidak perlu mengganti kata “JANGAN menyekutukan Alloh” dengan
(misalnya)
“esakanlah Alloh”.

Pun demikian dengan “Laa” yang lain,
tidak diganti dengan kata-kata kebalikan yang bersifat anjuran.

Mengapa Luqmanul Hakim tidak menganti "JANGAN" dengan "diam/hati-hati"?
Karena ini bimbingan Alloh.
Perkataan "JANGAN" itu mudah dicerna oleh anak,
sebagaimana penuturan Luqman Hakim kepada anaknya.

Dan perkataan JANGAN juga
positif,
tidak negatif.

Ini semua bimbingan dari Alloh subhaanahu wa ta'aala,
bukan teori pendidikan Yahudi.

Adakah pribadi psikolog atau pakar parenting pencetus aneka teori ‘modern’ yang melebihi kemuliaan dan senioritas Luqman?

Tidak ada!

Luqman bukan nabi,
tetapi namanya diabadikan oleh Allaah dalam Kitab suci karena ketinggian ilmunya.

Dan tidak satupun ada nama psikolog kita temukan dalam kitabullah itu.

Membuang kata “JANGAN” justru menjadikan anak hanya DIMANJA oleh pilihan yang serba benar.

Ia tidak memukul teman bukan karena mengerti bahwa memukul itu terlarang dalam
agama,
tetapi karena lebih memilih berdamai.

Ia tidak sombong bukan karena kesombongan itu dosa,
melainkan hanya karena menganggap rendah hati itu lebih aman baginya.

Dan, kelak, ia tidak berzina bukan karena takut adzab Allaah,
tetapi karena menganggap bahwa menahan nafsu itu pilihan yang dianjurkan orang tuanya.

Nas alulloha salaman wal 'afiyah.

Anak-anak hasil didikan tanpa “JANGAN”
berisiko tidak punya
“sense of syariah”
dan keterikatan hukum.

Mereka akan sangat tidak peduli melihat kemaksiatan bertebaran,

tidak perhatian lagi dengan
"amar ma'ruf nahi mungkar",
tidak ada lagi minat untuk mendakwahi manusia yang dalam kondisi bersalah,
karena dalam hatinya berkata

“itu pilihan mereka, saya tidak demikian”.

Mereka bungkam melihat penistaan agama karena otaknya berbunyi

“mereka memang begitu, yang penting saya tidak melakukannya”.

Itulah sebenar-benar paham liberal,
yang ‘humanis’, toleran, dan menghargai pilihan-pilihan.

Jadi,
yakini dan praktikkanlah teori parenting Barat itu agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi liberal.

Simpan saja AL-Qur’an di lemari paling dalam

dan tunggulah suatu saat akan datang suatu pemandangan yang sama seperti kutipan kalimat di awal tulisan ini.

Astagfirulloh...
Semoga Alloh subhanallohu wa ta'aala memberi taufik kepada kita semua.....

Aamiin......

Mari kita renungkan bersama
copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 28 Juli 2015

Tentang Hijab

1. Hijab bukan pernyataan "aku sudah baik", atau "aku tanpa dosa", hijab adalah pernyataan sederhana dari "aku ingin taat"

2. Lelaki buaya berhidung belang sukakan aurat terbuka untuk mereka nikmati, puaskan nafsu dengan lekuk tubuh yg ditelusuri

3. Perhatikan olehmu Muslimah, saat wanita minim kain dan nyata lekuknya lewati lelaki, maka mata mereka mengikuti kemana pertunjukan pergi

4. Wanita tanpa hijab sediakan diri sendiri dilecehkan lewat mata, jika saja mereka ketahui apa yang lelaki itu pikirkan di dalam kepalanya

5. Sedang wanita berhijab mempersilahkan lelaki menghormatinya dari segi apapun, asal tidak dari fisik badan

6. Perhatikan olehmu Muslimah, saat yang berhijab lengkap melenggang di hadapan lelaki, tunduk pandang dibuatnya, pikiran mereka diam

7. Itu baru di dunia, di akhirat lebih lagi, saat masuki surga engkau disalami para malaikat, dan saat menghadap Allah? MasyaAllah

8. Bila Allah menanyakan, mengapa layak surga diberikan padamu, setidaknya bisa kau jawab, "telah kuhijab apa yang Engkau perintahkan bagiku"

9. "Ketika Rasul-Mu berucap kami dengar-patuh, karena tiada Rasul kami menyelisihi-Mu, terimalah hijab kami jadi tanda kami umat Rasul-Mu"

10. Hijab membuatmu terhormat di dunia dan mulia di akhirat, hijab buat cantikmu tak lekang diseret waktu bagai emas 24 karat

11. Memang terkadang berat menyeret jilbab, agak sulit mengulur kerudung, namun bukankah dalam tiap kepayahan dalam taat akan dibalas?

12. Hijab membantumu tegaskan pada dunia, auratmu bukan murahan lagi gampangan, hanya yang mampu datangi walimu dan akad yang berhak

13. Hijab membantumu menghemat kata-kata untuk jelaskan siapa dirimu pada manusia, dan membantu malaikat mudah catat amal baikmu

14. Bila Allah dan Rasul sudah jelas memerintahkan hijab, maka alasan apapun basi dihadapannya

Silakan di share bila ini bermanfaat bagimu, mudah-mudahan juga bisa bermanfaat bagi teman-temanmu :)
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 26 Juli 2015

Syawwal Menamparku

Semalam, ketika mataku hampir terpejam, gelap diantara dua gelap. Lampu kamar yang rusak dan kelopak mata yang memberat. Tiba-tiba Syawwal datang menghampiriku, dia menyapa dengan suara serak memilukan. Karena mengantuk kujawab sapanya ala kadarnya. 

Aku penasaran kenapa suaranya serak pilu, sementara manusia diluaran berbahagia. Apa dia hanya berpura-pura mempermainanku.Kupelototkan bola mata untuk mengusir rasa kantuk dan penasaran. Ternyata dugaanku salah, paras syawwal pucat pasi dengan beberapa tetes air mata yang menyisa di pipinya.

Kudekati dia, aku bertanya,
" Kamu kenapa wal, apa yang terjadi denganmu, kamu sakit?"
"Aku sedang berduka, sedih sekali?" Suara Syawwal serak 
"Ah kamu mengada-ada syawwal, bagaimana bisa orang-orang bahagia dengan kedatanganmu, engkau malah bersedih?"
"Aku benci orang-orang itu, termasuk kamu Ihsan!!"
"Benci, ke aku juga?!"
"Iya aku benci, benci"!!" Syawwal berteriak kencang sekali.

Kantukku hilang seketika, kuperbaiki posisi dudukku, aku membatin, " Kelihatannya serius sekali apa yang terjadi pada Syawwal." 

"Ok syawwal, sekarang biarkan aku mendengarkan masalahmu dengan kami. Maaf, denganku maksudnya." Kataku

"Ihsan, jawab dengan jujur! Kenapa kamu bergembira dengan kedatanganku?"

"Kehadiranmu adalah hari raya, hari kemenangan setelah kami berjuang bersama kawanmu Ramadhan."

"Bohongg, bohongg, aku bukan hari kemenangan untuk kalian. Aku adalah hari pelampiasan untuk dosa yang kalian tahan selama bersama ramadhan."

"Syawwal, jangan ngelantur kamu. Buktikan omonganmu, kalau kamu ngawur, gak segan aku tendang kamu keluar dari kamar ini!"

"Selama bersama ramadhan alangkah baiknya kalian. Berbagai ketaatan kalian lakukan, berbagai dosa kalian jauhi. Setelah bersamaku kalian berubah, ketaatan kalian mengendor dan berbuat dosa menjadi semudah membalik telapak tangan!" Syawwal menumpahkan jeritan hatinya.

Aku diam menundukkan kepala.

"Ihsann, jangan diam belagak bodoh. Jawabb!! Betulkan yang aku katakan?!Di mana tilawah, qiyamul lail, shadaqah, wirid, dan segala ketaatan saat engkau bersama ramadhan?

"Beda syawwal, kita berbeda keadaan? Aku coba membela diri.

"Apanya yang beda? Apakah Allah yang engkau bersama Ramadhan Maha Melihat, sedang Allah yang engkau bersamaku buta? Apakah Ia yang engkau bersama ramadhan Maha mendengar, dan Ia yang engkau bersamaku menjadi tuli?" Syawwal terus mencecarku.

Aku yang tersudut masih menyela, "Tapi syawwal, saat bersama ramadhan kami memang terkondisi dengan ketaatan kepada Allah."

"Alaaah, masih saja ngeles. Asal engkau tahu jika ketaatanmu amburadul saat bersamaku tidak seperti di bulan ramadhan. Engkau sebenarnya gagal dalam jalinan bersama ramadhan, atau engkau tidak paham dengan ayat la'allakum tattaqun-agar kalian bertaqwa?"

"Apa maksudmu syawwal, jangan terus menyudutkanku!"

"Kamu betulan bodoh apa cuma pura-pura? Kebersamaan dengan ramadhan ditujukan 'agar' kalian bertaqwa. Yaitu ketika ramadhan telah berlalu kamu menjadi hamba yang bertaqwa saat bersamaku. Menjadi manusia yang berbakti kepada Allah. Lalu sekarang bercerminlah! Apakah engkau pantas meraih gelaran manusia bertaqwa setelah bersama ramadhan, tidak khan?!"

Aku semakin menundukkan muka. Lidahku terkunci, aku sadar benar apa yang dikatakan Syawwal.
"Ihsan angkat mukamu!" Syawwal membentak
Aku dongakkan kepala, " Plakk..plakk! Syawwal menamparku dua kali.
"Itu sebagai peringatan untukmu!" 
Sambungnya lagi.

Aku berusaha meraih tangannya untuk meminta maaf, namun ia malah berbalik badan dan melompat keluar menerobos jendela.
"Syawwal..syawwal...maafkan aku..maafkan aku..aku akan berubah!! Aku terus berteriak hingga suaraku habis dan jatuh terduduk kelelahan. 

Apakah Syawwal datang dan menampar kalian sebagaimana yang terjadi padaku?

Kediri, Syawwal hari ketiga 1436
abu zubair ihsanul faruqi
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 25 Juli 2015

Mutiara Tahajud

Muhasabah CINTA (Cerita dan Inspirasi Tahajjud) bersama Ust. Uti Konsen U.M.

Sungguh luar biasa, kesungguhan generasi awal dalam melaksanakan qiyamul lail, atau beribadah di malam hari. Bahkan tidak sedikit diantaranya yang terkesan sangat berlebihan, apalagi kalau kita banding dengan apa yang dilakukan oleh umat akhir zaman ini.

Zainab ra, salah seorang isteri Nabi saw, amat bersemangat mengerjakan qiyamul lail. Sampai beliau memasang seutas tali melintang di antara 2 tiang masjid. Nabi saw bertanya, “Tali apa ini ?.”. Sahabat menjawab “ Itu adalah tali milik Zainab. Jika ia merasa malas dalam melaksanakan shalat, maka ia bergantung padanya.” Nabi saw bersabda,” Tidak boleh seperti ini. Lepaskan tali itu. Hendaklah masing-masing dari kalian mengerjakan qiyamullail dalam keadaan semangat. Jika ia malas (capek) maka tidurlah !.”

Musa bin Ismail At-Tabudzaki bertutur, “Kalau aku mengatakan kepada kalian bahwa Hammad nin Salamah tak pernah tertawa, niscaya aku tak berdusta. Beliau itu memang orang yang sangat sibuk. Kegiatannya hanya meriwayatkan hadis, membaca, bertasbih atau shalat. Beliau membagi – bagi waktu siangnya hanya itu saja. Di kala malam, hanya sedikit sekali tidurnya. Beliau meninggal sedang melakukan shalat“

Rasulullah saw. Bersabda “Barangsiapa yang shalat malam dengan membaca 100 ayat maka ia tidak akan ditulis sebagian bagian orang – orang yang lupa. Dan barangsiapa shalat di malam hari dengan membaca 200 ayat, maka sesungguhnya ia akan ditulis sebagai bagian dari orang-orang yang senantiasa beribadah kepada Allah dengan ikhlas.” (HR.Al Hakim)

Abdul Aziz bin Umar berkata, ”Anda akan melihat cahaya kebesaran pada mereka ahli tahajjud. Anda akan melihat bekas – bekas pengabdian kedua mata mereka. Sesungguhnya orang yang mau memutuskan sebagian kepentingan duniawinya, maka bekas – bekasnya akan diperlihatkan kepadanya. Demikian juga dengan orang yang memutus hubungan dengan-Nya, Allah juga akan memperlihatkan bekas – bekasnya kepadanya.” (Kitab Shifat Ash-Shafwah oleh Ibnu Al Jauzi)

Asyhab bin Abdul Aziz ra bercerita “Pada suatu malam saya keluar rumah melewati rumah Malik bin Anas. Beliau sedang shalat malam. Aku berhenti lama untuk mengamatinya. Kemudian aku pulang ke rumah untuk berwudhu guna mengikuti shalat subuh di masjid. Ketika sampai di masjid, aku tercengang melihat beliau sudah ada di majelis pengajiannya dan dikelilingi oleh orang banyak. Ketika pagi hari aku melihat wajahnya membancarkan cahaya.” (Kitab Ash-Shalat Wa At Tahajjud)

Wallahu’alam.
copaste by www.AinuRofik.com
from KUTUB (Komunitas Tahajud Berantai)

Keutamaan Menuntut Ilmu

Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan benar sampai hari kiamat kelak.

Saudariku muslimah, diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu. Orang yang memiliki ilmu akan dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, sunnah dan bid’ah. Maka ilmu adalah perkara mulia yang hendaknya menjadi perhatian setiap muslim, perkara yang harus diutamakan. Karena ilmu itu lebih didahulukan dari perkataan dan perbuatan.

Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan, “Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari al-Qur’an dan sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. Demikian juga dalam masalah hukum halal dan haram, zuhud dan masalah hati, dan lain sebagainya”. (Fadhlu Ilmi Khalaf, hlm. 26).

Keutamaan-keutamaan ilmu agama banyak sekali, diantaranya:

• Ilmu adalah sebab kebaikan di dunia dan akhirat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.” (Muttafaq ‘alaihi).

• Ilmu sebagai benteng dari syubhat dan fitnah
Karena dengan ilmu kita dapat menjaga diri dari berbagai syubhat (kerancuan pemikiran) yang menyerang. Dengan ilmu juga kita dapat membantah argumen orang-orang yang ingin merusak agama.

• Ilmu adalah jalan menuju surga
Dengan ilmu kita bisa beribadah yang benar sehingga akan mengantarkan kita kepada surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).

​Oleh karenanya, marilah kita bersemangat untuk menuntut ilmu agama dengan segala sarana yang dimudahkan Allah pada zaman sekarang, baik dengan belajar di pondok pesantren ahlus sunnah, majlis ta’lim, dan dauroh. Atau bisa juga melalui TV sunnah seperti Rodja TV, radio sunnah seperti Radio Rodja, Radio Muslim Yogyakarta, atau membaca buku dan majalah sunnah. Allahu a’lam.

Penulis: Ummu Aisyah Emmi

Pemuraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits
copaste by www.AinuRofik.com

IRLANDIA, NEGARA PALING ISLAMI DI DUNIA

WASHINGTON DC, KOMPAS.com
Hossein Askari, seorang guru besar politik dan bisnis internasional di Universitas George Washington, AS, melakukan sebuah studi yang unik.

Askari melakukan studi untuk mengetahui di negara manakah di dunia ini nilai-nilai Islam paling banyak diaplikasikan. Hasil penelitian Askari yang meliputi 208 negara itu ternyata sangat mengejutkan karena tak satu pun negara Islam menduduki peringkat 25 besar.

Dari studi itu, Askari mendapatkan Irlandia, Denmark, Luksemburg, dan Selandia Baru sebagai negara lima besar yang paling Islami di dunia. Negara-negara lain yang menurut Askari justru menerapkan ajalan Islam paling nyata adalah Swedia, Singapura, Finlandia, Norwegia, dan Belgia.

Lalu, bagaimana dengan negara-negara Islam? Malaysia hanya menempati peringkat ke-33. Sementara itu, negara Islam lain di posisi 50 besar adalah Kuwait di peringkat ke-48, sedangkan Arab Saudi di posisi ke-91 dan Qatar ke-111.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Askari mengatakan, kebanyakan negara Islam menggunakan agama sebagai instrumen untuk mengendalikan negara.

"Kami menggarisbawahi bahwa banyak negara yang mengakui diri Islami tetapi justru kerap berbuat tidak adil, korup, dan terbelakang. Faktanya mereka sama sekali tidak Islami," ujar Askari.

Askari menambahkan, justru negara-negara Barat yang merefleksikan ajaran Islam, termasuk dalam pengembangan perekonomiannya.

"Jika sebuah negara memiliki ciri-ciri tak ada pemilihan, korup,opresif, memiliki pemimpin yang tak adil, tak ada kebebasan, kesenjangan sosial yang besar, tak mengedepankan dialog dan rekonsiliasi, negara itu tidak menunjukkan ciri-ciri Islami," lanjut Askari.

Dalam melakukan penelitiannya, Askari mencoba membandingkan idealisme Islam dalam hal pencapaian ekonomi, pemerintahan, hak rakyat dan hak politik, serta hubungan internasional.
Hasil penelitian Profesor Askari dan Profesor Scheherazade S Rehman ini dipublikasikan dalam Global Economy  Journal.

Di Irlandia, diperkirakan sebanyak 49.000 warganya memeluk Islam. Dr Ali Selim, anggota senior Pusat Kebudayaan Islam Irlandia (ICCI), mengatakan, umat Muslim dan warga Irlandia lainnya bisa hidup berdampingan karena sama-sama memiliki kesamaan sejarah.

"Irlandia pernah menjadi wilayah jajahan dan banyak rakyat Irlandia menderita diskriminasi rasial dan selalu diasosiasikan dengan terorisme. Umat Muslim juga mengalami hal serupa," ujar Selim.

Selain itu, lanjut Selim, para imigran Muslim di Irlandia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, termasuk dalam bidang ekonomi.

"Al Quran menganjurkan umat Muslim untuk hidup sejahtera dan Dublin merupakan salah satu pusat investasi Islam terbesar di Eropa," ujar Selim.
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 19 Juli 2015

KISAH NAJMUDDIN AYYUB MENCARI JODOH

Semoga Allah mengkaruniakan kami dan anda sekalian dengan semisal isteri yang shalehah ini yang akan menggandeng tangan anda menuju ke dalam jannah

Najmuddin Ayyub (amir Tikrit) belum juga menikah dalam tempo yang lama. Maka bertanyalah sang saudara Asaduddin Syirkuh kepadanya: “Wahai saudaraku, kenapa engkau belum juga menikah?”

Najmuddin menjawab: “Aku belum menemukan seorang pun yang cocok untukku.”

“Maukah aku pinangkan seorang wanita untukmu?” tawar Asaduddin.

“Siapa?” Tandasnya.

“Puteri Malik Syah, anak Sulthan Muhammad bin Malik Syah Suthan Bani Saljuk atau puteri menteri Malik,” jawab asaduddin.

“Mereka semua tidak cocok untukku” tegas Najmuddin kepadanya.

Ia pun terheran, lalu kembali bertanya kepadanya: “Lantas siapa yang cocok untukmu?”

Najmuddin menjawab: “Aku menginginkan wanita shalehah yang akan menggandeng tanganku menuju jannah dan akan melahirkan seorang anak yang ia didik dengan baik hingga menjadi seorang pemuda dan ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis ke dalam pangkuan kaum muslimin.”

Ini merupakan mimpinya.
Asaduddin pun tak merasa heran dengan ucapan saudaranya tersebut. Ia bertanya kepadanya: “Terus dari mana engkau akan mendapatkan wanita seperti ini?”

“Barang siapa yang mengikhlaskan niatnya hanya kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepadanya,” jawab Najmuddin.

Suatu hari, Najmuddin duduk bersama salah seorang syaikh di masjid di kota Tikrit berbincang-bincang. Lalu datanglah seorang pemudi memanggil syaikh tersebut dari balik tabir sehingga ia memohon izin dari Najmuddin guna berbicara dengan sang pemudi. Najmuddin mendengar pembicaraan sang syaikh dengan si pemudi. Syaikh itu berkata kepada si pemudi: “Mengapa engkau menolak pemuda yang aku utus ke rumahmu untuk meminangmu?”

Pemudi itu menjawab: “Wahai syaikh, ia adalah sebaik-baik pemuda yang memiliki ketampanan dan kedudukan, akan tetapi ia tidak cocok untukku.”

“Lalu apa yang kamu inginkan?” Tanya syaikh.

Ia menjawab: “Tuanku asy-syaikh, aku menginginkan seorang pemuda yang akan menggandeng tanganku menuju jannah dan aku akan melahirkan seorang anak darinya yang akan menjadi seorang ksatria yang bakal mengembalikan Baitul Maqdis ke dalam pangkuan kaum muslimin.”

Allahu Akbar, satu ucapan yang persis dilontarkan oleh Najmuddin kepada saudaranya Asaduddin.
Ia menolak puteri Sulthan dan puteri menteri bersamaan dengan kedudukan dan kecantikan yang mereka miliki.

Demikian juga dengan sang pemudi, ia menolak pemuda yang memiliki kedudukan, ketampanan, dan harta.
Semua ini dilakukan demi apa? Keduanya mengidamkan sosok yang dapat menggandeng tangannya menuju jannah dan melahirkan seorang ksatria yang akan mengembalikan Baitul Maqdis ke dalam pangkuan kaum muslimin.

Bangkitlah Najmuddin seraya memanggil syaikh tersebut, “wahai Syaikh aku ingin menikahi pemudi ini.”

“Tapi ia seorang wanita fakir dari kampung,” jawab asy-syaikh.

“Wanita ini yang saya idamkan.” tegas Najmuddin.

Maka menikahlah Najmuddin Ayyub dengan sang pemudi. Dan dengan perbuatan, barang siapa yang mengikhlaskan niat, pasti Allah akan berikan rezeki atas niatnya tersebut.
Maka Allah mengaruniakan seorang putera kepada Najmuddin yang akan menjadi sosok ksatria yang bakal mengembalikan Baitul Maqdis ke dalam pangkuan kaum muslimin. Ketahuilah, ksatria itu adalah Shalahuddin al-Ayyubi.

Inilah harta pusaka kita dan inilah yang harus dipelajari oleh anak-anak kita.

Talkhis: Kitabush Shiyam min Syarhil Mumti’ karya Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin رحمه الله.

Di ambil dari Majmu’ah Thalibatul ‘ilmi
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 18 Juli 2015

Doa Rasulullah di Akhir Ramadhan

Bismillaahirrahmaanirrahiim..
"Yaa Allah... Janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau menetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati, bukan puasa yang sia-sia."
"Seandainya masih ada padaku dosa yang belum Engkau ampuni atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya, sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi."
"Yaa Allah... Terimalah puasaku dengan se-baik² penerimaan, perkenan, kema'afan, kemurahan, pengampunan & keridhaan-Mu. Sehingga Engkau memenangkan aku dengan segala kebaikan, segala anugerah yang Engkau curahkan di bulan ini."
"Selamatkanlah aku dari bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan. Demikian juga, dengan Rahmat-Mu, masukkanlah aku ke dalam golongan orang² yang mendapatkan (keutamaan) di Lailatul-Qadar. Malam yang telah Engkau tetapkan lebih baik dari seribu bulan."
"Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya & bukan juga pertemuan terakhirku. Semoga aku dapat kembali bertemu dgn Ramadhan mendatang dalam keadaan penuh harapan & kesejahteraan."
"Aamiin Aamiin Yaa Mujiibas-Saailiin"
copaste by www.AinuRofik.com

Selasa, 14 Juli 2015

Hadiah untuk Sahabat

Hadiah untuk Sahabat-sahabatku

════════
Berkata Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu: Tidaklah seorang hamba diberi kenikmatan yang lebih besar setelah keislaman, selain sahabat yang sholih. Maka apabila kalian mendapati teman yang sholih, peganglah ia erat-erat"

══════════
Berkata Imam Syafi'i:
" Apabila kalian memiliki teman - yg membantumu dalam ketaatan- maka genggam erat tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah"

══════════
Berkata Al Hasan Al Bashri:
" Sahabat2 kami lebih kami cintai daripada keluarga dan anak2 kami, karena keluarga kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat2 kami mengingatkan kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah : itsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia)

══════════
Berkata Luqman Al hakim pada anaknya:
" Wahai anak ku hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon, bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu"

══════════
Ketika Imam Ahmad rahimahullah sakit, sampai terbaring di tempat tidurnya, sahabat beliau, Imam Syafi'i rahimahullah menjenguknya. Maka tatkala Imam Syafii melihat sahabatnya sakit keras, beliau sangat sedih, sehingga menjadi sakit karenanya. Maka ketika Imam Ahmad mengetahui hal ini, beliau menguatkan diri untuk menjenguk Imam Syafi'i. Ketika beliau melihat Imam Syafi'i beliau berkata:
Kekasihku sakit, dan aku menjenguknya
Maka aku ikut menjadi sakit
karenanya
Kekasihku telah sembuh dan ia
menjengukku
Maka aku menjadi sembuh
setelah melihatnya

Ya Allah berikan kepada kami sahabat sahabat yang sholih
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 13 Juli 2015

Akhir Ramadhan

BANGUN YA AKHI, RAMADHAN AKAN PERGI.
BANGUN YA UKHTI, RAMADHAN AKAN PERGI.

1. Allahu musta'an. Ramadhan masih disini. Di detik-detik akhirnya. Qum ya akhi. Bangun. Tamu itu mau pergi. Tamu itu siap meninggalkan kita.

2. Ini masa emas. Kesempatan terakhir, kesempatan paling tersisa utk memayahkan diri demi mengejar kemuliaan Ramadhan. Ia mau pergi..

3. Mari lelahkan diri. Berpayah-payahlah.  Naikkan keseriusan. Teladani Nabi, Sahabat, Tabi'in yg jauh lbh shalih dr kita demi mengejar Ramadhan yg tak panjang ini.

4. Mari Bermujahadah seperti Umar radhiallahu'anhu yang sepulang shalat Isya, beliau kembali mengerjakan shalat sepanjang malam, sampai terdengar adzan Shubuh.

5. Juga Utsman radhiallahu'anhu, setelah panjang berpuasa di siang hari, beliau menghabiskan malamnya dengan shalat. Beliau hanya tidur sedikit, yaitu sebagian malam pertama. Lalu bangun dgn shalat yg setiap rakaatnya beliau menghatamkan seluruh Al-Qur'an.

6. Di satu kitab syarah, di riwayat Abu Thalib Al-Makki yang mutawatir menyebutkan tentang empat puluh tabi'in yang biasa melakukan shalat subuh dengan wudhu shalat Isya.

7. Syaddad rahimahullah, salah seorang sahabat, ia biasa berbaring namun tidak tidur sepanjang malam sambil miring ke kanan dan ke kiri sampai waktu fajar kemudian berkata, "Ya Allah, ketakutan terhadap neraka jahanam telah mengusir kantukku."

8. Aswad bin Yazid, setelah tidur sebentar antara Maghrib dan Isya. Beliau biasa beribadah sepanjang malam dalam bulan Ramadhan hingga Shubuh.

9. Diceritakan bahwa Said bin Musayyab rahimahullah selama 50 tahun selalu melakukan shalat Isya dan shalat Fajar dengan wudhu yang sama

10. Shilah bin Ashyim, biasa menghabiskan seluruh malamnya untuk beribadah kepada Allah hingga waktu Shubuh. Lalu setelah matahari terbit, ia berdoa, "Ya Allah, (hamba seperti merasa) tidak pantas meminta surga kepada-Mu, tetapi hamba hanya memohon kepada-Mu agar Engkau menyelamatkan hamba dari Jahannam."

11. Qatadah biasa membaca seluruh Al-Qur'an setiap tiga malam dalam bulan Ramadhan, tetapi sepuluh malam terakhir dia mengkhatamkan seluruh Al-Qur'an setiap malam.

12. Imam Abu Hanifah terkenal karena selama 40 tahun melakukan shalat Isya dan shalat Fajar dengan wudhu yang sama. Apabila para sahabatnya bertanya bagaimana ia memperoleh kekuatan untuk mengerjakannya, beliau menjawab, "Ini karena doa khusus aku mohon kepada Allah melalui Asma Allah yang agung." Beliau hanya tidur sebentar di siang hari demi ikuti sunnah.

13. Imam Abu Hanifah juga sering menangis sedemikian rupa ketika membaca Al-Qur'an sehingga tetangga-tetangganya merasa kasihan kepadanya.

14. Ibrahim bin Adham bahkan diriwayatkan tidak tidur sama sekali pada bulan Ramadhan baik siang atau malam.

15. Seberapa lelah kau khatamkan Al Quran? Imam Syafi'i biasa mengkhatamkan Al-Qur'an 60 kali dalam satu Ramadhan.

16. Sa’id bin Musayyib tidak pernah terlewat dari takbiratul ihram imam selama lima puluh tahun. Burd Mawla berkata, “Tidaklah dikumandangkan adzan selama empat puluh tahun melainkan Sa’id bin Musayib telah berada di dalam masjid.”

17. Dan banyak lagi cerita keseriusan orang-orang sholih yg mengejar keridhoan Allah, meski lelah dan payah rontokan jasad mereka.

18. Bangun ya akhi. Ramadhan akan pergi. Ramadhan akan berakhir, besok tak lama lagi

Abu Hurairah menangis menjelang akhir hayatnya, lalu berkata..
"Duhai perjalanan yang akan teramat panjang. Duhai bekal yg teramat sedikit."

Ya Allah tolong kami. Ya Allah tolong kami.
copaste by www.AinuRofik.com

TIPS MENJELANG 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

Oleh :
Sheikh Tawfique Chowdhury.

(Tulisan asli dalam bahasa Inggris, berikut ini adalah terjemahan bebasnya...mohon maaf utk segala kekurangannya)

1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, masih ada waktu!

2. Hari ini, bacalah tafsir surat AlQadr, dan pahami apa yg sesungguhnya terjadi pada malam laylatul qadr. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya in syaa Allaah.

3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.

4. Jangan ikut-ikutan dengan perayaan2 atau kegiatan2 yang diada2kan (bid'ah) oleh kelompok2 tertentu. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam. Tuntunan beliau adalah : "Barangsiapa yang berjaga (tdk tidur) dan berdoa pada malam laylatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa2nya yang telah lalu akan diampuni."

5. Hafalkan doa malam laylatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini : "Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni."
(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).

6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan.
Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu.
Jangan lupakan saudara2mu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia.

7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan.
Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isha dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri.
Lalu bangunlah untuk beribadah.

8. Jangan lupakan keluargamu!
Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam2 ini.
Anak2 pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa.
Siapkan, semangati dan motivasi mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis.
Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.

10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di mesjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.

11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya : "alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA malam ini" dsb) di FB atau media sosial apapun.
Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabbnya.
Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-'Afuww!

12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.

13. Sabar adalah kuncinya.
10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau altifitas lainnya.
Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu.
Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.
Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah Ramadhan terakhir kita dan syurga hanya selangkah lagi?

14. Ini yang paling penting : husnudzhon lah kepada Allah.
Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik.
Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapanNYA.
Jangan biarkan keragu2an dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.

Allahumma ballighna laylatal qadr.

(Diterjemahkan oleh:
Ust Hilman Rosyad, Lc)

Semoga bermanfaat...
copaste by www.AinuRofik.com

TOKO ISTRI BARU

Sebuah Toko yg menjual Istri Baru, dibuka dimana Pria dpt memilih Wanita utk dijadikan sbg seorang Istri.

Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdapat instruksi yg menunjukkan, bgmna aturan main utk masuk toko tsb : “Kamu hanya dpt mengunjungi toko ini SATU KALI..!”

Toko tsb terdiri dr 6 lantai, dimana setiap lantau akan menunjukkan "Kelompok Calon Istri"

Semakin tinggi lantainya, semkn tinggi pula nilai Wanita tsb. Kamu dpt memilih wanita di lantai tertentu/lbh memilih ke lantai berikutnya, tp dg syarat TIDAK BISA TURUN LAGI ke lantai sblmnya, kecuali utk keluar dr toko.

Lalu, seorng pria pun pergi ke ”TOKO ISTRI” tsb, utk mencari Istri. Di setiap lantai terdpt tulisan spt ini :

Lantai 1 :
“Wanita di lantai ini taat pd Allah & Pandai Memasak.”

Pria itu Tersenyum, kmd dia naik ke lantai slnjtnya.

Lantai 2 :
“Wanita di lt ini taat pd Allah, Pandai Memasak & Lemah Lembut.”

Kembali pria itu naik ke lantai slnjtnya.

Lantai 3 :
“Wanita di lt ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut & Cantik.”

”Wow.!”, ujar sang pria, ttpi pikiran' nya msh penasaran & trs naik.

Lalu sampailah pria itu di lantai 4 dan tdpt tulisan :
“Wanita di lt ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget & Sayang Anak.”

”Ya ampun..!” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya!”
Dan dia tetap mlnjtkan ke lantai 5
“Wanita di lt ini taat pd Allah, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget, Sayang Anak & Sexy.”

Dia tergoda utk berhenti, tapi.. lalu dia melangkah ke Lantai 6 & tdpt tulisan :

“Anda adalah pengunjung yg ke 4.363.012.022.
TIDAK ADA WANITA di Lantai ini. Lantai ini hanya se-mata2 pembuktian utk Pria yg TDK PERNAH PUAS.”

Trm kasih tlh berbelanja di ”TOKO ISTRI.“
Mohon hati2 ketika Keluar dr sini.

Pesan moral ini bkn cuma utk Pria, tapi juga utk Wanita: “Tetaplah selalu merasa Puas akan  Pasangan yg Sudah Allah Sediakan.
Jgn trs Mencari yg Terbaik, tapi Jadikanlah yg Ada Terbaik Buat Anda, krn Allah Sudah Sediakan..
Itulah Pasangan yg sejati...
copaste by www.AinuRofik.com

Gadis Kecil Berhijab

Ternyata namanya Wafa

Wafa adalah seorang gadis kecil berumur 7 tahun. Saat ini, dia bersekolah di Albany Rise Primary School, Melbourne, Australia. Seperti anak-anak seusianya, Wafa juga masih didominasi sifat kekanak-kanakan. Namun di balik itu semua, ada yang istimewa pada gadis kecil ini. Dia satu-satunya murid di sekolahnya yang mengenakan jilbab. Padahal Wafa bersekolah di public school, bukan di sekolah Islami.

Gadis kecil ini tak pernah mau melepas jilbabnya meski saat ini tidak tinggal di Indonesia. Tak ada paksaan dari orang tuanya untuk mengenakan jilbab. Meski berada di lingkungan asing, dengan resiko akan ‘diasingkan’ oleh teman-temannya, dia tetap tidak peduli dan kokoh dengan pendiriannya.

Suatu hari, Australia sedang dilanda heatwave. Waktu itu suhu bisa mencapai 40 derajat celcius. Karena kasihan, guru Wafa memintanya untuk membuka jilbab agar tidak terlalu kepanasan. Namun dengan tenang Wafa menjawab, “Its okay, Miss. I’m alright,” Sang guru pun sampai menyampaikan kekaguman atas kegigihan Wafa.

Di kesempatan lain, Wafa ditanya oleh beberapa temannya. “Why do you wear that thing on your head?” Dengan percaya diri sebagai seorang muslim, dia menjawab, “Because I’m muslim,” Sang teman rupanya masih penasaran dan bertanya lagi, “But what you’re wearing that for?” Kembali dengan kepercayaan diri yang tinggi, Wafa menjawab,”Well, because I’m muslim girl and all muslim girls are not allowed to show their hair to other people, besides their own family.” Bisa kita bayangkan betapa takjubnya teman-teman Wafa ketika mendengar jawaban ini.

Entah bagaimana caranya gadis kecil ini memiliki kepercayaan diri dan kebanggaan sebagai seorang muslim. Biasanya anak seusianya sangat takut dianggap berbeda dari teman-temannya. Akan tetapi tidak untuk Wafa. Dia sangat percaya diri dan bangga dengan identitasnya sebagai seorang muslim. Tempat yang asing bagi dirinya pun semakin menempanya untuk tetap bangga sebagai seorang muslim. Kegigihan Wafa ini rupanya juga diperhatikan oleh guru-gurunya. Dia pun terpilih sebagai student of the week di minggu pertama dia masuk ke sekolah tersebut.

Kisah tentang Wafa yang dikutip dari buku Character Building, karangan Yudha Kurniawan SP dan Ir Tri Puji Hindarsih tersebut sungguh menginspirasi kita bahwa identitas sebagai seorang muslim adalah suatu kebanggaan. Di negeri yang mayoritas non muslim, Wafa mampu menunjukkan kebanggan tersebut. Sungguh ironis jika di negeri yang mayoritas muslim ini, kita justru malu menunjukkan identitas diri kita sebagai seorang muslim. Wafa juga memberi pelajaran pada kita bahwa usia yang masih dini bukanlah halangan untuk menanamkan rasa bangga sebagai seorang muslim kepada anak. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Antara lain:

Pertama, kita bangkitkan kebanggaan menjadi muslim di dada mereka. Sejak awal, kita tumbuhkan kepercayaan diri yang kuat dan harga diri sebagai seorang muslim, sehingga mereka memiliki kebanggaan yang besar pada agamanya. Mereka berani menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim dengan penuh percaya diri. “Isyhadu bi anna muslimun. Saksikan bahwa aku adalah seorang muslim!”

Kedua, kita biasakan mereka untuk memperlihatkan identitas sebagai seorang muslim, baik yang bersifat fisik, mental, maupun cara berpikir. Inilah yang sekarang ini rasanya perlu kita gali lebih jauh dari khazanah Islam. Bukan untuk menemukan sesuatu yang baru, melainkan untuk menemukan apa yang sudah dilakukan generasi terdahulu yang berasal dari didikan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Ketiga, kita bangkitkan pada diri mereka al wala’ wal bara’ sehingga memperkuat percaya diri mereka. Apabila mereka berjalan, ajarkanlah mereka untuk tidak menepi dan menyingkir karena grogi berpapasan dengan orang non muslim. Kita tidak bersikap arogan. Kita hanya menunjukkan percaya diri kita sehingga tidak menyingkir karena gemetar.

Semoga kita senantiasa istiqamah dan bangga dengan identitas sebagai seorang muslim. Seperti halnya Wafa dalam kisah di atas. Kebanggaannya sebagai seorang muslim bak sebuah mahkota yang bukan saja meningkatkan derajat di antara kerumunan orang lain, melainkan juga memancarkan cahaya yang membuat potensi dan kemampuannya semakin terlihat.

Sumber: dawaktuna.com
copaste by www.AinuRofik.com

Ini yang Dilakukan Ibu 3 Hafizh Termuda di Dunia

Ini yang Dilakukan Ibu 3 Hafizh Termuda di Dunia Saat Hamil

Ingin punya anak yang hafal Al Qur’an? Cara yang dilakukan oleh Rasya el-Ghayyar, ibu dari 3 hafizh termuda di dunia (Tabarak, Yazid, Zeenah), ini bisa diadopsi.

Ketika Rasya hamil, ia melakukan sedikitnya tiga hal yang terkait langsung dengan cita-cita memiliki anak penghafal Qur’an:

Banyak Tilawah

Doktor yang menjadi dosen di Batterje Medical College itu biasa membaca Al Qur’an sejak sebelum menikah. Ketika ia hamil, kebiasaan tilawah itu terus ia lakukan. Bahkan bisa lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.

Menghafal Al Qur’an

Selain banyak tilawah, Rasya juga berusaha menambah hafalannya ketika ia mengandung baik anak pertama (Tabarak), anak kedua (Yazeed), maupun anak ketiga (Zeenah).

Berdoa

Rasya sering memanjatkan doa khusus pada waktu hamil. Ia berdoa sebagaimana doa istri Imran yang mulia:

رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menadzarkan kepada Engkau anak yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat. Karena itu, terimalah (nadzar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Ali Imran: 35)

Sembari berdoa, Rasya menadzarkan anaknya menjadi anak yang taat kepada Allah dan berbakti untuk Al Qur’an.

Biidznillah, doa itu kemudian dikabulkan Allah. Tabarak yang lahir pada 20 Dzulhijjah 1423 H bertepatan dengan 22 Februari 2003, mulai menghafal Al Qur’an pada usia 3 tahun dan menjadi hafizh pada usia 4,5 tahun. Ia lulus ujian al Jamiyyah al Khairiyah li Tahfizh al Qur’an al Karim di Jeddah dan al Hai’ah al ‘Alamiyah li Ta’lim al Qur’an al Karim milik Rabithah al ‘Alam al Islami dengan predikat mumtaz (cumlaude). Tabarak tercatat sebagai hafiz termuda di dunia.

Anak kedua, Yazid Tamamuddin juga hafal Al Qur’an 30 juz pada usia 4,5 tahun. Ia bahkan mendapatkan nilai lebih tinggi dari kakaknya. Meskipun sama-sama mumtaz, Tabarak mendapat nilai 90 dan Yazeed mendapat nilai 95.

Anak ketiga juga demikian. Zeenah el Laboody hafal Al Qur’an 30 juz pada usia kurang dari lima tahun.

Akhirnya, jadilah ketiganya menjadi 3 hafiz termuda di dunia. Masya Allah…
copaste by www.AinuRofik.com

Faedah Zakat Fitrah

Selama kita menjalankan ibadah puasa Ramadhān, tentu bisa kita pastikan selalu ada kekurangan dalam puasa kita. Boleh jadi kita melakukan hal-hal atau ucapan-ucapan yang bernilai dosa, ghībah atau ucapan kotor dan yang lainnya yang ini mengurangi pahala, mengurangi nilai puasa yang kita kerjakan.

Bahkan jika itu ghībah maka dapat diketahui bahwasanya sebagian ulama seperti Sufyan Ats-Tsauri dan Al-A'uzai berpendapat bahwasanya puasa itu akan batal karena ghībah. Namun yang benar pendapat jumhur ulama yang mengatakan bahwasanya ghībah itu tidak membatalkan dan mengurangi pahala puasa.

Dan hal yang bernilai dosa dalam puasa kita selalu bisa kita katakan "Tidak bisa kita hindari". Oleh karena itu diantara kemurahan syari'at, kemudahan dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla, Allāh mensyari'atkan suatu amal ibadah berupa zakat fithri yang gunanya untuk menutupi kekurangan puasa yang telah kita jalani.

Inilah salah satu tujuan penting dari zakaf fithri, sebagaimana dalam sebuah hadits dari shahābat Ibnu 'Abbas yang diriwayatkan oleh Abū Dāwud :

فرض رسول اللهصلى الله عليه وسلم زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث وطعمة للمساكين 

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mewajibkan zakat fithri (untuk 2 fungsi);
⑴ Untuk membersihkan orang yang berpuasa dari ucapan laghwu/dosa dan (secara khusus) perbuatan rafats atau ucapan rafats/kotor
⑵ Dan makanan bagi orang-orang miskin

Maka dalam hadits ini Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menyebutkan 2 fungsi, ada fungsi sosial dan ada fungsi pensucian jiwa atau penyempurnaan puasa.

FUNGSI PERTAMA: PENYEMPURNAAN PUASA

Membersihkan orang yang berpuasa yang rusak pahala atau rusak nilai puasanya atau tidak sempurna puasanya dikarenakan al-laghwu (ucapan dosa), misal ghībah. Dan rafats (ucapan kotor)

FUNGSI KEDUA: MAKANAN UNTUK ORANG-ORANG MISKIN

Membantu orang-orang miskin agar bisa makan dengan kenyang dihari 'Īdul Fithri.

Oleh karena itu maka tujuan pokok zakat fithri adalah untuk kepentingan kita sendiri, karena untuk membersihkan puasa kita.

Maka hendaklah kita bersemangat untuk membayarnya dan berupaya untuk membayar zakat ini dengan benar sesuai dengan tuntunan. Karena amalan tidak akan diterima Allāh kecuali dengan ikhlash dan sesuai dengan tuntunan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Oleh karena kita layak untuk membaca dan mentelaah kembali bagaimana yang Nabi tuntunkan berkaitan dengan pembayaran zakat fithri agar fungsinya membersihkan puasa kita berjalan dengan baik.

Maka kita sebagai orang yang berpuasa wajib untuk bersungguh-sungguh menjalankan perintah membayar zakat fithri dan agar zakat fithri kita menjadi zakat yang diterima karena sesuai dengan tuntunan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita sekalian.

Ust. Aris Munandar
Sumber: http://yufid.tv/tausiyah-ramadhan-25-fungsi-zakat-fitri-ustadz-aris-munandar/
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 12 Juli 2015

AMALAN BAGI YANG PINGIN REZEKI BANYAK

Jangan ditinggal…
100 shalawat. 100 istighfar. 100 subhaanallaahi wabihamdih. 100 laa-ilaa-ha-illallaah.
Kalo mau rizki banyak, tambahin Yaa Fattaah, Yaa Rozzaaq, 111x. Jumlah yang ini, bisa diubah, lebih banyak atau lebih sedikit. Saya malah setiap habis shalat. Jumlahnya disedikitin, 33x atau 11x. Tapi tiap habis shalat. Rizki alhamdulillaah, Yah, itung2 setiap habis shalat, manggil2 Yang Maha Membuka & Maha Memberi Rizki. Dipanggil terus, masa ga datang. Kalo lagi butuh banget2, hajar 111x, saban2 habis shalat. Liat efeknya. Mudah2an makin cinta sama Allah.
Amalan harian ini, ngamalinnya jangan ON OFF. Geber 100 hari gitu. Tar habis tuntas 100 hari ga putus, geber lagi 100hr ke-2, ke-3, dst. Pelan2 coba benahin shalat berjamaahnya. Di masjid. + qobliyah ba’diyahnya. +t ahiyyatul masjid, +syukur wudhu. Juga hajar 100 hari. Ambil kesempatan emas doa mustajab antara adzan dan iqomat. Ngiringin amalan harian. Pelajarin zikir/wirid yang diajarkan Nabi saban2 habis shalat fardhu. 33x ini 33x itu. Ini jangan ampe ditinggal.
Dijalanin juga. Tar hidup terasa enteng. Ringan. Ga kayak ngejar bayangan dalam nyari rizki. Adem idup.
Kalo 100 hari dirasa berat, coba 3 hari dulu. Jajal dengan kekuatan penuh. Jangan ada yang bolong & ketinggalan. Terus tingkatin 7 hari, 14 hari, 21 hari, 40 hari, terus sampe dah ke-100 hari. Habis itu langsam, jangan ditinggal. Syukur2 sekalian aja dah, tahajjudnya, minimal 2 rokaat aja mah. Waktu emas nih. +dhuha. Walo juga minimalis 2 rokaat. Al Qur’annya dibaca 1 halaman+artinya, +dihafal 1aayat+artinya.
Sempurnain dengan sedekah, nuntut ilmu pake bismillaah, kerja pake bismillaah, usaha pake bismillaah, tutup pake alhamdulillaah. Apabila mata bisa sekalian dijaga, telinga, lisan, hati, pikiran, selama ngetrack di jalur 3, 7, 14, 21, 40, 100 hari, tambah cakep dah.
Mas Wahyu, salah seorang jamaah, ngabarin, ngetrack ginian doang, utangnya 3M lunas, dengan cara2 amazing, dalam waktu yang amazing. Dengan cara ini pula, ngembaliin hidup pada tracknya, sepasang suami istri yang udah 14 tahun menikah, belom punya anak, jadi punya anak.
Dosisnya bisa dikurangin, jadi 10, bukan 100. Asal rutin, istiqomah, dengan pikiran dan hati yang benar2 nyambung ke Allah. Jangan sambil BBM-an, twitteran, ngemil, kalo pas zikir. Masa bicara sama presiden, menteri, bisa fokus, lalu sama Allah sambil lalu?
Semua ini ga berat. Kitanya aja yang kelamaan hidup ga on the track. Nyimpang. Jadi untuk ngebiasain yang begini2, terasa berat. So, just mulai aja dulu. Tar kalo dah biasa, enteng. Kayak shalat malam, kalo sekali2, banyakan puyeng & ngantukan. Tapi kalo terus2an, akan biasa.
Sekarang kan kita biasa. Biasa tidak melakukan. Nah, ubah ini. Change it. Jadi biasa melakukan.
Jika menurut sodara tausiah ini ada manfaatnya, SilaHkan di-share untuk teman, sahabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak sodara kenal sekalipun.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu, hidayah dan perlindungan Allah Subhana wata’ala dimanapun kita berada... Aamiin ya Rabbal’alaamiin....
from ust.Yusuf Mansur
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 03 Juli 2015

Cara Ketahui Kekurangan Diri Menurut Imam Al-Ghazali

Sumber : http://kisahikmah.com/cara-ketahui-kekurangan-diri-menurut-imam-al-ghazali/

Mengenali diri adalah salah satu hal utama yang bisa mengantarkan seorang muslim menuju sukses di dunia dan akhirat. Dengan mengenali diri, seorang muslim bisa mengoptimalkan kebaikan di dalam dirinya dan berupaya menutupi kekurangan diri dengan melakukan proses-proses perbaikan yang berkesinambungan. Dengannya, mereka tidak berlebihan dan bijak dalam menjalani setiap episode hidupnya.

Jika mengenali kebaikan diri mudah dilakukan oleh seorang muslim, maka tidak demikian dengan menemukan kekurangan diri. Dibutuhkan kejujuran yang tulus dalam hal ini. Pasalnya, amat banyak orang yang enggan mengakui kekurangan dirinya dengan bersikap sombong.

Guna mengetahui kekurangan diri sebagai salah satu syarat untuk semakin optimal dalam melakukan riyadhah ruhiyah, Imam al-Ghazali memberikan empat kiat kepada kaum Muslimin.

GURU SPIRITUAL
Ialah sosok yang mendidik jiwa seorang murid. Ia bisa bernama Guru Ngaji, Ustadz, Murabbi/iyah, Musyrif/ah, Kiyai, dan sebutan lainnya. Tentunya, mereka adalah sosok yang ikhlas dan hanya menginginkan kebaikan bagi murid-murid spiritualnya.

Guru spiritual inilah yang akan memberitahukan kepada muridnya terkait penyakit hati yang diderita, dan serangkaian kiat pengobatan ruhani yang harus dilakukan oleh anak didiknya itu.

SAHABAT SEJATI
Mereka bisa berasal dari sosok yang usianya tak jauh berbeda dari seorang penempuh jalan spiritual. Meski sebaya, mereka memiliki kepekaan ruhani sebab kesehariannya yang amat menjaga pelaksanaan ajaran-ajaran agama Islam dan menghindarkan diri dari melakukan larangan-larangan Islam.

Mereka ini, selayak Salman al-Farisi yang tak segan menegur sahabat saleh sekaliber ‘Umar bin Khaththab, dan contoh lainnya yang amat banyak dalam sejarah kecemerlangan Islam generasi awal.

MUSUH
Obat, sebagian besarnya pahit dan tidak menyenangkan. Namun, obat bisa menjadi sarana kesembuhan dan kesehatan seorang manusia. Dan, seperti inilah peran seorang musuh bagi penempuh jalan spiritual. Ia dibutuhkan sebab paling tahu keburukan siapa yang menjadi musuhnya.

Maka yang dibutuhkan jika menghadapi musuh adalah berlaku tulus, mendengarkan dengan seksama, kemudian mencatat baik-baik apa yang disampaikannya. Selanjutnya, lakukanlah ritual-ritual pengobatan terhadap segala jenis penyakit yang dikatakan oleh sosok yang memusuhi tersebut.

BERGAUL
Manusia diciptakan dengan fitrah yang sama. Maka dalam sebuah kumpulan masyarakat, kebaikan-kebaikan yang bersesuaian dengan fitrah itu tak bisa dipungkiri. Dengan demikian, jika didapati pada diri seseorang menyimpang dari fitrah itu, masyarakat akan sertamerta memberikan masukan baginya agar segera memperbaiki diri.

Dan, masyarakat terbaik yang sesuai dengan fitrahnya hanyalah masyarakat yang terdiri dari kumpulan kaum Muslimin yang senantiasa menjadikan al-Qur’an dan Sunnah Nabi sebagai panduan hidupnya. Bukan masyarakat lainnya.

Konsultasi: 08159016655 (Ust. M. Shofwan Husein)
Facebook : Komunitas Tahajjud Berantai
Fanspages: Komunitas Tahajjud Berantai -KUTUB
Twitter: @tahajudberantai
Email: kutub.indonesia@gmail.com
Blog : kutubindonesia.blogspot.com
Instagram : @komunitastahajjud
Gabung kutub via Whatsapp Ketik
Gabung#nama#no.wa#umur#L/P#domisili
Kirim ke :
Suhardi : 089663691276 (Ikhwan)
Tia          : 087778985150 (Akhwat)
copaste by www.AinuRofik.com

Setan Pun Berlari Sambil Kentut

Sumber : http://kisahikmah.com/setan-pun-berlari-sambil-kentut/

Mengajak umat manusia untuk menyembah Allah Ta’ala untuk mendirikan shalat dan berbagai jenis ibadah lainnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan kesungguhan, strategi, dan waktu yang amat lama. Apalagi, mereka yang dijadikan sebagai objek dakwah itu, tidak tinggal diam. Bahkan, beberapa di antara mereka melancarkan serangan kepada para dai yang menyeru kepada tauhid.

Mereka yang menantang seruan dakwah telah dikabarkan jauh-jauh di dalam al-Qur’an. Mereka berasal dari kalangan Ahli Kitab, kaum kafir, dan munafik. Mereka tidak hanya menentang dakwah dengan perbuatan, tetapi juga melancarkan propaganda melalui pelecehan dan ejekan yang bisa membuat ciut nyali para dai.

Mereka inilah para pengikut setan. Merekalah yang menjadikan seruan kebaikan berupa mendirikan shalat sebagai bahan ejekan dan permainan. Konyolnya, mereka melakukan itu sebab ketidaktahuannya. Mereka mengerjakan perbuatan tercela ini sebagai bukti kedunguan yang dibungkus dengan sampul kesombongan.

Rupanya, para pengikut setan ini mengikuti sosok yang diikutinya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Imam al-Bukhari dan Muslim, “Jika mendengar adzan, setan berlari sambil kentut agar tidak mendengar seruan adzan tersebut.”

Jika yang diikuti lari sambil kentut, maka yang mengikuti mereka dari kalangan manusia berlari dengan berpaling sembari melontarkan pelecehan, cacian, hinaan, dan ungkapan keburukan sejenisnya.

“Jika adzan telah usai,” lanjut Nabi Shallallahu ‘Alahi wa Sallam, “para setan itu kembali untuk menggoda orang yang mendirikan shalat.” Mereka datang untuk mengganggu yang tengah berdiri mendirikan shalat sunnah. Sebab, saat iqamah dikumandangkan, “Setan kembali berlari.”

Para setan itu, kembali mendatangi untuk menggoda kaum Muslimin yang sedang mendirikan shalat jamaah. Mereka membisikkan ke dalam hati kaum Muslimin, “Ingatlah ini, ingatlah itu.” Bisikan-bisikan inilah yang membuat shalat seseorang rusak, baik karena melupakan jumlah rakaat maupun bentuk kelupaan lainnya. Termasuk tidak fokus dan memikirkan banyak hal di luar shalat.

Maka, sebagai salah satu syariat yang diperintahkan oleh Rasulullah, jika seseorang benar-benar lupa sebab tergoda oleh bisikan setan, “Hendaklah ia melakukan sujud syahwi dua kali sebelum mengucapkan salam.”

Hadits inilah yang digunakan oleh Imam Ibnu Katsir saat menjelaskan firman Allah Ta’ala, “Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau menggunakan akal.” (Qs. al-Maidah [5]: 58)

Konsultasi: 08159016655 (Ust. M. Shofwan Husein)
Facebook : Komunitas Tahajjud Berantai
Fanspages: Komunitas Tahajjud Berantai -KUTUB
Twitter: @tahajudberantai
Email: kutub.indonesia@gmail.com
Blog : kutubindonesia.blogspot.com
Instagram : @komunitastahajjud
Gabung kutub via Whatsapp Ketik
Gabung#nama#no.wa#umur#L/P#domisili
Kirim ke :
Suhardi : 089663691276 (Ikhwan)
Tia          : 087778985150 (Akhwat)
copaste by www.AinuRofik.com

APLIKASI HADITS MOBILES

udah punya aplikasi Quran kan?
Kalau aplikasi hadits?

📚 Mau 62 ribu hadits dalam genggaman? Kalau beli bukunya bisa belasan juta rupiah.

🚀 Alhamdulillah, LIDWA (pemilik content Hadits 9 Imam) resmi meluncurkan aplikasi Ensiklopedi Hadits 9 Imam untuk Android dan iOS

Jadi, jika kita memiliki pertanyaan-pertanyaan:

✅ Mau cari hadits?

✅ Mau buka hadits no tertentu?

✅ Mau tahu hadits yg berkaitan?

✅ Mau tahu derajat hadits?

✅ Mau bisa copy paste?

✅ Mau men-share hadits?

✅ Mau bookmark hadits?

✅ Mau tambah note, highlight?

✅ Mau lihat jalur sanadnya?

✅ Mau lihat statistik perawinya?

💡Insya Allah semua jawabannya ada di aplikasi Ensiklopedi Hadits 9 Imam Mobile versi Official dari Lidwa

❤ Plus bonus kumpulan hadits:
🔹Qudsi
🔹Mutawatir
🔹Terkait Al-Quran
🔹dll

❤ Plus bonus hadits tematik:
🔹Iman
🔹Akhlaq & Adab
🔹Ibadah
🔹dll

⬇ Jadi jangan tunggu lagi. Langsung download aplikasinya:

Android di http://hadits.in/android

iOS di http://hadits.in/ios -> Saat ini masih dalam proses review oleh Apple. Mohon doanya

Mohon bantu sebarkan, semoga bermanfaat & menjadi ladang amal baik bagi kita semua
copaste by www.AinuRofik.com