Jumat, 18 September 2015

Seputar Jenggot, Anatara Sunnah & Sehat

Berjenggot Bisa Cegah Kanker dan Tetap Awet Muda

Sebagian besar pria enggan memelihara jenggotnya karena adanya alasan-alasan tertentu. Namun tahukan Anda? memelihara jenggot terdapat manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, bahkan bisa mencegah kanker dan penuaan dini.
Berikut beberapa riset tentang manfaat kesehatan terbaru yang bisa didapatkan bagi pria yang gemar memiliki jenggot.

1. Melindungi dari Sinar Matahari
Wajah yang ditumbuhi jenggot dan cambang ternyata terlindungi dari sinar matahari.Hasil penelitian terbaru yang dilakukan di University of Southern Queensland dan dipublikasikan di jurnal Radiation Protection Dosimetry, jenggot bisa menghalangi 90 – 95 persen sinar UV dari matahari. Ini akan memperlambat proses penuaan kulit da menurunkan risiko kanker kulit. Semakin tebal jenggot di wajah pria, semakin tinggi juga tingkat perlindungannya.
Ilmuwan menemukan bahwa bagian wajah yang tertutup jenggot dan cambang rata-rata sepertiga lebih rendah terpapar sinar UV yang membahayakan.

Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.

2.Mencegah serangan asma
Riset menunjukkan, jenggot bisa menjadi penyaring dan mencegah gejala asma serta alergi datang. Gejala asma biasanya dipicu oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih spesifik adalah sebuah cambang besar dan jika tertahan di cambang, hal itu bisa menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.

Cambang yang mencapai areal hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.

“Secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar,” ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.

3. Tetap Lembab dan Perlambat Penuaan
Jenggot dapat membantu mengurangi gejala penuaan dan membuat wajah tetap lembap. Jenggot bisa melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang bisa membuat kulit wajah kering. Sebagaimana rambut di wajah seringkali yang bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit, ungkap Dr Lowe seperti dikutip situs Health day edisi 19 Februari 2013.

4. Membantu Melawan Batuk
Jenggot yang tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher akan meningkatkan temperatur di leher dan membantu melawan piek, ungkap Carol Walker. “Rambut adalah insulator yang menjaga Anda tetap hangat. Jenggot yang panjang dan penuh bisa menahan udara dingin dan meningkatkan temperatur di sekitar leher yang menjadikannya bonus tambahan ketika Anda di udara dingin,” ujar dia.

5. Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. “Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot,” ujarnya

6. Mencegah Kanker
Sebagaimana dilansir Healthmeup, Jumat (19/9/2014), matahari memiliki kandungan ultraviolet yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan rentan terkena kanker kulit. Jika Anda menumbuhkan jenggot, sebagian wajah Anda akan tertutupi, sehingga akan menguragi risiko kangker kulit secara signifikan.

Jenggot Adalah Pembeda
Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid hal. 17)

Syeikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam “Risaalah Fiil Qowaaidil fiqhiyah” mengatakan, “Agama dibangun atas dasar berbagai kemashlahatan Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan.”

Karena itu, tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh.

Sebelum para peneliti menemukan hasil riset tentang manfaat berjenggot, Islam jauh-jauh hari telah memerintahkan umatnya melaksanakan sunnah ini.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berbedalah dengan orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625).
http://www.sangpencerah.com/2014/11/berjenggot-bisa-cegah-kanker-dan-tetap.html?m=1
copaste by www.AinuRofik.com

KAIDAH SEDERHANA Cangkir Kopi

"Sebuah gelas / cangkir yg berisi kopi, tdk akan mungkin mengeluarkan madu."
Maknanya : Lisan yg senantiasa menjadi pintu gerbang keluar masuknya ucapan seseorang, hanya akan mengeluarkan kata-kata yg mencerminkan isi hatinya. Jika baik ucapannya, maka baik pula hatinya... Sebaliknya, Jika buruk ucapannya, maka buruk pula hatinya.
Semoga Allah menyelamatkan kita & orang lain dari keburukan lisan kita. Amin
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 14 September 2015

Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, terutama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

"adalah Ia menjadikan hari-hari tertentu memiliki keutamaan. Di antara hari-hari yang memiliki keutamaan adalah sepuluh hari di bulan Dzulhijjah". Allah telah bersumpah dalam Surat Al-Fajr ayat 1 -2 :
وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْر

“Demi Waktu fajar dan sepuluh malam”.
Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam tafsirnya dari Ibnu Abbas bahwa sepuluh hari ini adalah sepuluh hari di bulan Dzulhijjah. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَات
ٍ
“Dan mereka menyebut nama Allah di hari-hari yang ditentukan”.
Imam Bukhori menyebutkan dalam Kitab Shohihnya dari Ibnu Abbas bahwa hari-hari yang ditentukan adalah sepuluh hari dzulhijjah. Dalam hadits shohih disebutkan:

وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: أفضل أيام الدنيا أيام العشر.

Dari Jabir bin Abdullah Rosulullah bersabda: “Hari yang paling utama di dunia adalah hari sepuluh Dzulhijjah”. (Shohihul Jami’)

✔Ulama berpendapat bahwa sebab utama yang nampak jelas dari keutamaan hari-hari ini adalah bahwa, pada sepuluh hari di bulan dzulhijjah adalah berkumpulnya semua induk ibadah pada satu waktu,yaitu: Ibadah Sholat, Ibadah Puasa, sedekah dan Ibadah Haji. (Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam kitab Fathul Bari Jil 2/534)

✔Imam Ibnu Taimiyah pernah ditanya, manakah yang lebih utama, sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan atauakan sepuluh hari di bulan dzulhijjah? Lalu Syeikh Ibnu Taimiyah menjawab: “Sepuluh hari di siang dzulhijjah lebih utama dari sepuluh hari di bulan romadhan, dan sepuluh hari di malam-malam bulan romadhan lebih utama dari sepuluh malam di bulan dzulhijjah”. (Majmu’ Fatawa Jil. 25/254).

✔Kemudian Imam Ibnul Qoyyim mengatakan, kalau sekiranya kalian perhatikan dengan seksama bahwa tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah dari sepuluh hari di bulan Dzulhijjah di dalamnya ada hari Arofah, ada hari Qurban dan ada hari Tarwiyah. Adapun pada sepuluh terakhir di bulan romadhan di sana adalah malam-malam yang selalu dihidupkan oleh Rosulullah dengan qiyamullail yang malamnya ada lailatul Qodr yang lebih baik dari seribu bulan”. (Bada’il Fawaid 3/660)

✔Keutamaan beramal sholih pada hari-hari itu bernilai kecintaan Allah bagi mereka yang dapat menggunakannya dengan baik, Rosulullahpun menjelaskan bahwa amal sholih pada har-hari itu lebih utama dari berperang di jalan Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhori,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنيِ أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

"Tiada hari yang lebih di cintai Allah ta'ala untuk berbuat suatu amalan yang baik dari pada hari-hari ini yaitu sepuluh hari Dzul Hijjah, para sahabat bertanya," wahai Rasulullah, tidak pula dengan jihad fii sabilillah? Rasulullah menjawab," tidak, tidak pula jihad fii sabilillah, kecuali jika ia keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tak kembali lagi". (Shohih Bukhori, 969)

🔆⬇🔆⬇🔆⬇🔆⬇🔆⬇

♻Amal sholih yang dianjurkan♻

➡1.   Memperbanyak membaca Tahlil, Takbir dan Tahmid

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ وَلاَ أَحَبُّ إِلىَ اللهِ الْعَمَلَ فِيْهِنَّ مِنْ هَذِهِ اْلأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ وَالتَّحْمِيْد

"Tiada hari yang lebih baik dan lebih di cintai Allah ta'ala untuk beramal baik padanya dari sepuluh hari Dzul Hijjah, maka perbanyaklah membaca tahlil (Laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar) dan tahmid (Alhamdu lillah)".(HR. Ahmad).

Imam Bukhari menjelaskan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah, mereka berdua pergi ke pasar pada sepuluh hari Dzulhijjah untuk menggemakan takbir pada khalayak ramai, lalu orang-orang mengikuti takbir mereka.

Ishaq meriwayatkan dari para ahli fiqih pada masa tabi'in, bahwa mereka mengucapkan pada sepuluh hari Dzulhijjah

اَللَّهُ أَكْبَرُ الَّلهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَالَّلهُ أَكْبَرُ اَلَّلهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
ُ
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada ilah yang berhak untuk di sembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, AllAh Maha besar dan bagi Allah segala pujian"
Dan disunnahkan pula mengeraskan suara ketika melantunkan takbir di tempat-tempat umum, seperti: di pasar, di rumah, di jalan umum atupun di masjid dan di tempat-tempat yang lain.
Allah berfirman:

وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu". (QS. Al-Baqarah: 185).

➡2. Puasa Arafah
Puasa Arafah, adalah puasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah. Hukumnya sunnah mu'akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji.

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ اْلأنْصَارِيِّ رضي الله عنه، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ.

Dari Abi Qotadah ra, Rosulullah saw bersabda: "Saya mengharap kepada Allah agar puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun yang sesudahnya". (HR. Muslim no. 196, Tirmizdi no.749 dan Ibnu Majah no 1756)
Imam Nawawi mengatakan: Puasa hari arofah dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu dosa-dosa kecil.

➡3. Berkurban
Berkurban adalah ibadah kepada Allah dengan menyembelih seekor kambing atau sepertujuh onta atau sapi pada hari Idul Adha dan tiga hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hukumnya sunnah mu'akkadah menurut jumhur ulama. Ibadah kurban bukan kewajiban sekali seumur hidup, tetapi sunnah yang dianjurkan setiap tahun jika dirinya mampu, bahkan Rasulullah saw ketika di Madinah beliau selalu berkurban setiap tahunnya. Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَال : ضحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا ( متفق عليه)

Dari Anas ra berkata: “Nabi saw berkurban dengan dua kambing yang mulus dan bertanduk yang disembelihnya dengan tangannya sendiri ambil mengucapkan takbir, beliau meletakkan kakinya di leher kambingnya. (Muttafaq Alaihi)

➡4. Sholat Idul Adha
Dianjurkan untuk menghadiri sholat Idul Adha dan mendengarkan khutbah bagi kaum muslimin yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Di antara para ulama yang membenarkan pendapat bahwa sholat Ied adalah wajib kecuali adanya uzur yang menyebabkan tidak bisa menghadiri sholat ied seperti hujan adalah Imam Ibnu Taimiyah berdasarkan firman Allah: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah” (QS. Al-Kautsar: 2)

📝Kaum wanita yang sedang mendapatkan haidh dan berhalangan dianjurkan juga untuk menghadiri sholat ied untuk mendengarkan khutbah. Di antara hikmah disyariatkannya hari ied karean hari itu adalah hari kebaikan dan kesyukuran. Wallahu a’alam bisshowab.

📝Oleh Zulhamdi M. Saad, Lc

Sumber : ikadi.or.id
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 13 September 2015

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN

lama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka :
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.

“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.

“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”

“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”

Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”

“Kok bisa”

“Itu Kehendak Allah”

“Siapa orang tersebut?”

“Sa’id bin Muhafah tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”

Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun, Sepulang haji, ia tidak langsung pulang ke rumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.Sampai di sana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.“Ada, di tepi kota” Jawab salah seorang tukang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai di sana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu

“Betul, siapa tuan?”

“Aku Abdullah bin Mubarak”

Said pun terharu, "bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”

Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya ia pun menceritakan perihal mimpinya.“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”

“Wah saya sendiri tidak tahu!”

“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini.

Maka Sa’id bin Muhafah bercerita, “Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarikalaka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu.

Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis, Ya allah aku rindu Mekah. Ya Allah aku rindu melihat kabah. Ijinkan aku datang…..
Ijinkan aku datang ya Allah..

Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji".

“Saya sudah siap berhaji”

“Tapi anda batal berangkat haji”

“Benar”

“Apa yang terjadi?”

“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”

“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?“

"ya sayang”

“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku” "sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh. Di situ ada seorang janda dan enam anaknya.

Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit. Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan:“tidak boleh tuan”

“Dijual berapapun akan saya beli”

“Makanan itu tidak dijual, tuan”, katanya sambil berlinang mata.

Akhirnya saya tanya kenapa?

Sambil menangis, janda itu berkata, “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan”, katanya.

Dalam hati saya: Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim?
Karena itu saya mendesaknya lagi 
“Kenapa?”

“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Di rumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".

Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang. Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, dia pun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.“Ini masakan untuk mu”

Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.”Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah……… di sinilah Hajiku
Ya Allah……… di sinilah Mekahku.Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air mata.

عبد الله ابن المبارك كاتب الكتاب"الجهادفي سبيل الله
Rujukan cerita diatas
Al-Imam Az-Zahabi ada buat kitab khusus tentang Imam Ibnul Mubarak iaitu "قضِّ نهارك بأخبار ابن المبارك" ada kisah ini di situ, begitu juga di kitab "Siyar A'lam An-nubala" karya Az-Zahabi juga, dgn lebih lengkap(8/378-421) dan Tarikh Kabir (5/212), Tarikh Sagheer(2/225) Hliyatul Awliya (8/162) Tarikh Baghdad (10/152) , dan sebahagiannya di Tahzibu Kamal dan Tazkiratul Huffaz dll.
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 11 September 2015

TIKET PERJALANAN MANUSIA

IDENTITAS PENUMPANG:

nama : manusia
tempat asal : tanah
alamat : planet bumi

KETERANGAN PERJALANAN

Terminal Keberangkatan : Dunia
Transit : Alam Qubur
Terminal Kedatangan : Padang Mahsyar
Tujuan Akhir : Surga / Neraka
Jam Keberangkatan : ‘Surprise’

Check In: Akan dilakukan oleh Malaikat Maut.

Barang Bawaan yang diijinkan :
1. Kain kafan
2. Iman
3. Amal Shalih

Barang yang boleh datang menyusul :
1. Shodaqah jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Do’a anak yang sholeh

CATATAN :
1. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari,dan mengamalkan buku petunjuk kehidupan dlm AL QURAN AL KARIIM.

2. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu mengamalkan Standard Operating Procedure (SOP) seperti yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW.

3. Hati-hati dengan calo Syaithan yang selalu menawarkan tiket ke Neraka !

Silahkan tiket perjalanan ini dicetak dan ditempel di dinding sebagai pengingat.
Semoga perjalanan anda menyenangkan …

Awas banyak calo hehehe...smoga berbahagia
copaste by www.AinuRofik.com

Hormati Yang Tua Sayangi Yang Muda

Arahan dan Kontrol terhadap perilaku anak terhadap saudara-saudaranya haruslah dilakukan oleh orang tua. Tanamkan sedari dini anak-anak kita bagaimana sikap menghormati yang lebih tua, dan ajarkan kepada yang lebih tua untuk menyayangi yang lebih muda, hal ini senanda dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم, "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak mengetahui hak orang tua dan tidak menyayangi anak kecil"

Tanamkan kepada semua anak-anak sikap saling menghargai, tidak saling menghina, dan mengolok-olok, hal ini berdasarkan kepada firman Allah جل جلا له:

بسم الله الرحمن الرحيم

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ​ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ​ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ​ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ‏ 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri¹ dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman² dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim" (QS. al-Hujurat : 11)

¹ "Jangan mencela dirimu sendiri" maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karena orang-orang mukmin seperti satu tubuh.

² Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya.
copaste by www.AinuRofik.com

Kamis, 10 September 2015

Renungan Untuk Para Pengurus Masjid

Assalamu'alaikum
ikhwati fillah rahimakumullah, ini ada titipan forward sahabat anggota DDI (Dewan Dakwah Islam)
Ustdz Fadlan Gharamatan soal IMB MASJID.

Insya Allah, kami, kel besar Mabrur Salman ITB77, bersedia siapkan Drafter, dan Biayai Gambar2 yang jadi Syarat IMB (biasanya Denah, Pot Memanjang dan Melintang) untuk pembangunan musholla dan masjid dimana pun. Bahkan kami bersedia siapkan Structural Design Calculations, kalau perlu. Mohon hal ini ditawarkan ke Pengurus2 Masjid.

Berikut Fwd nya:

GEREJA DI JAKARTA DIHANCURKAN OLEH AHOK KARENA TIDAK MEMILIKI IMB.

Apakah akan dilanjutkan ke masjid2 kita yang tidak memiliki IMB ?

#SaveOurMasjid
#IMBdiatasTanahWakaf

Masjid diseluruh negeri ini umumnya didirikan di atas tanah Wakaf dan dibangun dengan swadaya masyarakat setempat dan donatur dermawan yg berinfak.

Bagaimana kemudian ada pihak yang berkepentingan mempertanyakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas Masjid dan Musholla ? Bisakah pengurus Masjid memperlihatkan buktinya?

Mungkin ini akan menjadi PR Besar pengurus Masjid-Musholla untuk segera melengkapinya, sebelum "Pemerintahan Kafir" memanfaatkan kondisi ini. Karena "tumbal" utk rencana besar mereka telah dimulai, kita belajar dari kasus di DKI, Penghancuran sebuah Gereja di Jati Negara dengan alasan tidak memiliki izin, dan ummat Islam di Jakarta pun "terpesona" dari pemandangan kasat mata ini, namun sesungguhnya "rencana tidak kasat mata" bisa jadi telah mereka susun secara masif terstruktur, yang target akhirnya adalah puluhan bahkan ribuan Masjid-Musholla di Jakarta dan seluruh tanah air Indonesia, karena mayoritas dibangun di atas tanah Wakaf dengan swadaya masyarakat.

"Gereja kami, kami relakan untuk dihancurkan karena tidak memiliki izin, maka ummat Islam pun harus rela masjid-masjid, mushollanya yg tidak berizin untuk dihancurkan sebagaimana bangunan liar lainnya...!!"

Sebuah strategi tumbal yang sangat terskenario, sementara kita masih tidak mau belajar dari strategi yang mereka lakukan...

Dalam waktu dekat ini genderang PILKADA segera ditabuh, masihkan anda akan memilih pemimpin yang bukan dari kalangan anda ? Kalau kita tidak bisa belajar dari kondisi hari ini, yakinlah Masjid-Musholla2 megah di tanah air ini hanya akan menjadi kenangan semata bagi anak cucu kita.

Tolong sosialisasikan...!
SUDAHKAH MASJID KITA MEMILIKI IMB...??

Ayo para ta'mir dan pengurus Masjid-Musholla2, kita urus IMB masjid/mushollah kita ke Dinas/Badan Perizinan Daerah Pemda setempat, dan ini persyaratannya : Surat prmohonan yg ditandangani pengurus Masjid, copy KTP yg masih berlaku, copy gambar rencana bangunan yang di ditanda tangani juru gambar, copy surat kepemilikan tanah, tanda lunas PBB, surat pernyataan persetujuan tetangga yg diketahui lurah & camat setempat, rekomendasi camat

WAKTU PENYELESAIAN 10 HARI KERJA ..... LENGKAPI SYARATNYA AMBIL IMB-NYA

NB: sebarkan info untuk menyelamatkan mesjid dan musholla kita.
Maaf bagi yg sudah pernah dapat postingan ini, sekedar mengingatkan betapa contoh yg sangat kasat mata terjadi...
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 07 September 2015

Belajar Dari Mereka Yang Kita Anggap Kurang Sempurna

Inilah sahabat saya, yang tadi pagi saya ke rumah mereka.

Aslima, sang istri dengan fisik yang tak sempurna, menjadi sempurna dengan cinta sejati mas Wahyu sang suami.

Setiap kali saya ke rumah mereka, mau menitik saja air mata ini, bukan karena kasihan kepada Aslima yang tak sempurna fisiknya, tetapi betapa aku yang sempurna secara fisik, kadang rapuh menghadapi kehidupan, dan kurang bersyukur.

Saat ini, Aslima dan mas Wahyu telah dikarunia 2 anak, Norin (3 tahun) dan Yesha (1 bulan). Mereka hidup dengan kesyukuran yang sangat luar biasa, yang setiap tetes air yang mereka pakai, mereka anggap sebagai karunia Tuhan yang tak terbantahkan.

Mengharungi kehidupan seperti itu, ternyata membuat mereka selalu bahagia dan ceria menghadapi hari-harinya. Taklah salah jika aku bercerita tentang apa usaha mereka.

Mereka berdua membuat kerajinan "akar wangi" yang mereka bentuk menjadi berbagai jenis boneka hewan yang mereka jual di dekat tempat tinggal Mbah Marijan "penjaga" Gunung Merapi Jogja, yang pada hari libur banyak dikunjungi para wisatawan.

Disitulah mereka menggelar hasil kerajinan mereka, yang kadang dalam sehari tak satupun dari boneka itu terjual. Tetapi sungguh luar biasa sikap mas Wahyu saat tak satupun boneka terjual, sesampai dirumah mas Wahyu mengatakan,

"Alhamdulillah, hari ini kita masih diberi kekuatan untuk tersenyum."

Allahu Akbar....

Tak sedikit pun ada keluhan dihati mereka.

Aslima pun luar biasa sikapnya. Setiap kali saya datang, dia dengan sigap menyiapkan minuman, bahkan saya makan di rumah mereka. Beliau naik-turun dari kursi rodanya tanpa minta bantuan dari mas Wahyu yang ngobrol dengan saya di ruang tamu.

Terpancar dengan jelas di wajah Aslima, sebuah keihklasan yang luar biasa atas jalan hidup yang dia alami.

Aslima lahir tanpa kaki, tangan kanannya pun tak sempurna di jarinya. Tapi kesigapannya dalam mengelola rumah, melampaui seorang istri yang lengkap sempurna fisiknya.

Allahu Akbar.

Semoga bermanfaat... amin

from FB. Syaifuddin Zuhri

https://mbasic.facebook.com/photo.php?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9797650941
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 06 September 2015

7 Keajaiban Dunia Yang Tidak Kita Sadari

Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Tepat sebelum kelas usai siang itu, semua siswa diminta untuk
mengumpulkan tugas mereka.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan
tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu…

Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa
perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.
Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa diSayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya. Kemudian menundukkan kepalanya berdoa...
Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di kelasnya yang telah
mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita syukuri...

Jadi renungkan...
Kita hidup di gunung, merindukan pantai. Kita hidup di pantai,
merindukan gunung.
Kalau kemarau kita tanya bila hujan? Di musim hujan kita tanya bila kemarau?
Diam di rumah, berkeinginan untuk keluar. Setelah keluar berkeinginan
untuk pulang.
Waktu sunyi mencari keramaian. Waktu ramai cari ketenangan.
Ketika bujang mengeluh keinginan untuk kawin. Sudah berkeluarga
mengeluh belum miliki anak. Setelah ada anak mengeluh perbelanjaan hidup.

............
Ternyata, sesuatu nampak indah karena belum kita miliki..

Bilakah kebahagiaan akan diperoleh kalau kita senantiasa memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki..?

Jadilah pribadi yang selalu bersyukur dengan rahmat dan nikmat yang sudah kita miliki..

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutup bumi yang luas ini? Sedangkan menutup telapak tangan saja pun sudah begitu sukar..

Tapi, kalau daun kecil ini melekat di mata kita, maka tertutuplah bumi dengan daun..

Begitu juga bila hati ditutupi fikiran buruk sekecil manapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana, bumi ini sekalipun akan
nampak buruk..

Jadi janganlah menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.

Janganlah menutup hati kita dengan sebuah fikiran buruk, walaupun cuma seujung kuku.

🌸Syukuri apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk memuliakan-Nya.

Karena hidup adalah, waktu yang dipinjamkan dan amanah yang dipertanggungjawabkan...

🌸Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki..

🌸Bersyukur atas keluarga yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas kesehatan yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas rahmat dan nikmat yang kita miliki..

🌸Bersyukur dan sentiasa bersyukur di dalam segala perkara.

Semoga kita mendapat manfaat dan senan0tiasa bersyukur, sabar dan ikhlas.

(Alhamdulillah... 😊)
copaste by www.AinuRofik.com

Kamis, 20 Agustus 2015

Tweet Nasehat


‏حين يُعجب الناس بأحدنا،

Ketika seseorang mengagumi (takjub) kepada salah seorang dari kita,

عليه أن يعلم أنهم أُعجبوا بجميل أظهره الله منه،

Padahal (yang terjadi) sesungguhnya mereka hanya takjub dengan keindahan yang ditampakkan oleh Allah darinya,

ولا يعلمون شيئا عن قبيح ستره.

Dan mereka tidak mengetahui sedikitpun terhadap kebusukan (diri kita) yang telah ditutupi oleh Allah.

فلنشكره على ما أظهر وما ستر.

Maka hendaknya kita (banyak) bersyukur kepada Allah atas apa saja yang ditampakkan (berupa kebaikan dan kelebihan) dan apa saja yang ditutupi (berupa aib dan kejelekan).

ولا نغتر.

Dan janganlah kita tertipu...

(Syaikh Dr. Maysarah Thahir)

〰〰〰〰〰
Follow me 😁

Twet : @sat_ahq
IG      : @satria554
FB     : Satria Ibnu Abiy

www.satria554.blogspot.in
copaste by www.AinuRofik.com

30 TAHUN MENDATANG ANAK KITA

TAUSYIAH PRIBADI
(Utk Orangtua & Guru)

“30 TAHUN MENDATANG ANAK KITA” 

Oleh: M. Fauzil Adhim

Jangan remehkan dakwah kpd anak-anak! Jika tlah terikat hatinya dgn Islam, mereka akan mudah bersungguh-sungguh menetapi agama ini setelah dewasa. Jika engkau gembleng mereka u siap menghadapi kesulitan, maka kelak mereka tak mudah ambruk hanya karena langkah mereka terhalang oleh kendala2 yang menghadang. Tetapi jika engkau salah membekali, mereka akan menjadi beban bagi ummat ini di masa yang akan datang. Cemerlangnya otak sama sekali tidak memberi keuntungan jika hati telah beku dan kesediaan untuk berpayah-payah telah runtuh.

Maka, ketika engkau mengurusi anak-anak di sekolah, ingatlah sejenak. Tugas utamamu bukan sekedar mengajari mereka berhitung. Bukan! Engkau sedang berdakwah. Sedang mempersiapkan generasi yang akan mengurusi umat ini 30 tahun mendatang. Dan ini pekerjaan sangat serius. Pekerjaan yang memerlukan kesungguhan berusaha, niat yang lurus, tekad yang kuat serta kesediaan untuk belajar tanpa henti.

Karenanya, jangan pernah main-main dalam urusan ini. Apa pun yang engkau lakukan terhadap mereka di kelas, ingatlah akibatnya bagi dakwah ini 30 40 tahun yang akan datang. Jika mereka engkau ajari curang dalam mengerjakan soal saja, sesungguhnya urusannya bukan hanya soal bagaimana agar mereka lulus ujian. Bukan. Yang terjadi justru sebaliknya, masa depan umat sedang engkau pertaruhkan!!! Tidakkah engkau ingat bahwa induk segala dusta adalah ringannya lisan untuk berdusta dan tiadanya beban pada jiwa untuk melakukan kebohongan.

Maka, ketika mutu pendidikan anak-anak kita sangat menyedihkan, urusannya bukan sekedar masa depan sekolahmu. Bukan. Sekolah ambruk bukan berita paling menyedihkan, meskipun ini sama sekali tidak kita inginkan. Yang amat perlu kita khawatiri justru lemahnya generasi yang bertanggung-jawab menegakkan dien ini 30 tahun mendatang. Apa yang akan terjadi pada umat ini jika anak-anak kita tak memiliki kecakapan berpikir, kesungguhan berjuang dan ketulusan dalam beramal?

Maka..., ketika engkau bersibuk dengan cara instant agar mereka tampak mengesankan, sungguh urusannya bukan untuk tepuk tangan saat ini. Bukan pula demi piala-piala yang tersusun rapi. Urusannya adalah tentang rapuhnya generasi muslim yang harus mengurusi umat ini di zaman yang bukan zamanmu. Kitalah yang bertanggung-jawab terhadap kuat atau lemahnya mereka di zaman yang boleh jadi kita semua sudah tiada.

Hari ini, ketika di banyak tempat, kemampuan guru-guru kita sangat menyedihkan, sungguh yang paling mengkhawatirkan adalah masa depan umat ini. Maka, keharusan untuk belajar bagimu, wahai Para Guru, bukan semata urusan akreditasi. Apalagi sekedar untuk lolos sertifikasi. Yang harus engkau ingat adalah: “Ini urusan umat. Urusan dakwah.” Jika orang-orang yang sudah setengah baya atau bahkan telah tua, sulit sekali menerima kebenaran, sesungguhnya ini bermula dari lemahnya dakwah terhadap mereka ketika masih belia; ketika masih kanak-kanak. Mereka mungkin cerdas, tapi adab dan iman tak terbangun. Maka, kecerdasan itu bukan menjadi kebaikan, justru menjadi penyulit bagi mereka untuk menegakkan dien.

Wahai Para Guru, belajarlah dengan sungguh-sungguh bagaimana mendidik siswamu. Engkau belajar bukan untuk memenuhi standar dinas pendidikan. Engkau belajar dengan sangat serius sebagai ibadah agar memiliki kepatutan menjadi pendidik bagi anak-anak kaum muslimin. Takutlah engkau kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Sungguh, jika engkau menerima amanah sebagai guru, sedangkan engkau tak memiliki kepatutan, maka engkau sedang membuat kerusakan.

Sungguh, jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, tunggulah saatnya (kehancuran) tiba.

Ingatlah hadis Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallamsebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

إِذَا ضُيِّعَتِ اْلأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ. قَالَ: كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا أُسْنِدَ اْلأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ.

“Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah hari Kiamat,” Dia (Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu?” Beliau menjawab, “Jika satu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah hari Kiamat!” (HR. Bukhari).

Maka, keharusan untuk belajar dengan sungguh-sungguh, terus-menerus dan serius bukanlah dalam rangka memenuhi persyaratan formal semata-mata. Jauh lebih penting dari itu adalah agar engkau memiliki kepatutan menurut dien ini sebagai seorang guru. Sungguh, kelak engkau akan ditanya atas amanah yang engkau emban saat ini.

Wahai Para Guru, singkirkanlah tepuk tangan yang bergemuruh. Hadapkan wajahmu pada tugas amat besar untuk menyiapkan generasi ini agar mampu memikul amanah yang Allah Ta'ala berikan kepada mereka. Sungguh, kelak engkau akan ditanya di Yaumil-Qiyamah atas urusanmu.

Jika kelak tiba masanya sekolah tempatmu mengajar dielu-elukan orang sehingga mereka datang berbondong-bondong membawa anaknya agar engkau semaikan iman di dada mereka, inilah saatnya engkau perbanyak istighfar. Bukan sibuk menebar kabar tentang betapa besar nama sekolahmu. Inilah saatnya engkau sucikan nama Allah Ta’ala seraya senantiasa berbenah menata niat dan menelisik kesalahan diri kalau-kalau ada yang menyimpang dari tuntunan-Nya. Semakin namamu ditinggikan, semakin perlu engkau perbanyak memohon ampunan Allah ‘Azza wa Jalla.

Wahai Para Guru, sesungguhnya jika sekolahmu terpuruk, yang paling perlu engkau tangisi bukanlah berkurangnya jumlah siswa yang mungkin akan terjadi. Ada yang lebih perlu engkau tangisi dengan kesedihan yang sangat mendalam. Tentang masa depan ummat ini; tentang kelangsungan dakwah ini, di masa ketika kita mungkin telah tua renta atau bahkan sudah terkubur dalam tanah.

Ajarilah anak didikmu untuk mengenali kebenaran sebelum mengajarkan kepada mereka berbagai pengetahuan. Asahlah kepekaan mereka terhadap kebenaran dan cepat mengenali kebatilan. Tumbuhkan pada diri mereka keyakinan bahwa Al-Qur’an pasti benar, tak ada keraguan di dalamnya. Tanamkan adab dalam diri mereka. Tumbuhkan pula dalam diri mereka keyakinan dan kecintaan terhadap As-Sunnah Ash-Shahihah. Bukan menyibukkan mereka dengan kebanggaan atas dunia yang ada dalam genggaman mereka.

Ingatlah do’a yang kita panjatkan:

"اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ"

“Ya Allah, tunjukilah kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kami rezeki kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukilah kami bahwa yang batil itu batil, serta limpahilah kami rezeki untuk mampu menjauhinya.”

Inilah do’a yang sekaligus mengajarkan kepada kita agar tidak tertipu oleh persepsi kita. Sesungguhnya kebenaran tidak berubah menjadi kebatilan hanya karena kita mempersepsikan sebagai perkara yang keliru. Demikian pula kebatilan, tak berubah hakekatnya menjadi kebaikan dan kebenaran karena kita memilih untuk melihat segi positifnya. Maka, kepada Allah Ta’ala kita senantiasa memohon perlindungan dari tertipu oleh persepsi sendiri.

Pelajarilah dengan sungguh-sungguh apa yang benar; apa yang haq, lebih dulu dan lebih sungguh-sungguh daripada tentang apa yang efektif. Dahulukanlah mempelajari apa yang tepat daripada apa yang memikat. Prioritaskan mempelajari apa yang benar daripada apa yang penuh gebyar. Utamakan mempelajari hal yang benar dalam mendidik daripada sekedar yang membuat sekolahmu tampak besar bertabur gelar. Sungguh, jika engkau mendahulukan apa yang engkau anggap mudah menjadikan anak hebat sebelum memahami betul apa yang benar, sangat mudah bagimu tergelincir tanpa engkau menyadari. Anak tampaknya berbinar-binar sangat mengikuti pelajaran, tetapi mereka hanya tertarik kepada caramu mengajar, tapi mereka tak tertarik belajar, tak tertarik pula menetapi kebenaran.

Jangan sepelekan dakwah terhadap anak! Kesalahan mendidik terhadap anak kecil, tak mudah kelihatan. Tetapi kita akan menuai akibatnya ketika mereka dewasa. Betapa banyak yang keliru menilai. Masa kanak-kanak kita biarkan direnggut TV dan tontonan karena menganggap mendidik anak yang lebih besar

Semoga Bermanfaat
copaste by www.AinuRofik.com

Apakah Anda Orang Sibuk

APAKAH ANDA ORANG SIBUK ???
➿➿➿➿➿➿➿
Ada seorang berguru kepada seorang ulama

Selang beberapa lama, saat dia ingin melanjutkan belajar ke guru lain.gurunya berpesan :

"Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an ,Semakin banyak baca Al Qur’an urusanmu semakin mudah"

Dan muridnya pun melakukan. Dia
membaca Al Qur’an 3 juz per hari.

Dia menambahkan hingga 10 juz per hari. Dan urusannya semakin mudah. Allah yang mengurus semua urusannya.

Waktu ⌚ pun semakin berkah.

Apa yang dimaksud dengan berkahnya waktu⌚?

Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit. Itulah berkah Al Qur’an .

Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.

Bukan kita yang atur waktu⌚ kita, tapi Allah

Padahal teorinya orang yang membaca AlQur’an menghabiskan banyak waktu.

mengurangi jatah kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktunya itu jadi berkah.

Hingga menjadi begitu efektif.
Hidup pun efektif.

Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena
Al Qur’an .

Salah satu berkahnya adalah membuka pintu 󾓳󾓳 kebaikan, membuka kesempatan untuk amal shalih berikutnya.

Dan Salah satu balasan bagi amal shalih yang kita lakukan adalah kesempatan untuk amal baik berikutnya. Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu
Dan sebaliknya waktu yg selalu sibuk shg hanya habis untuk urusan dunia yg terserak, bisa jadi itu adalah tandanya ada yg salah dlm hidup kita,

Barangsiapa yg bangun di pagi hari dan hanya dunia yg di pikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya, maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya :
󾍅1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
󾍅2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.
󾍅3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
󾍅4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.
[Hadits Riwayat Muslim]

Note :
"Keberkahan waktu yaitu bisa melakukan banyak amal kebaikan dalam waktu sedikit"

󾌵 Selamat membaca Al Quran dn beraktifitas dg bekal Al Quran

#copaste by www.AinuRofik.com

PETUAH BIJAK NABI ‘ISA TENTANG DUNIA

Mari sejenak membayangkan, betapa sesungguhnya manusia yang menggilai dunia itu amat bodoh jika dilihat dari sudut mana pun. sudah bodoh, mereka kadang sok tahu. Pasalnya, jika diingatkan mereka keras kepala bahkan menganggap bahwa yang mengingatkan iri terhadap capaian hidup mereka.

Bukankah bodoh jika kita melihat seseorang yang mengejar sebuah truk? Semakin kencang ia berlari, truk pun semakin kencang menjauh. Truk itu pasti pergi, sebab tak memiliki kebutuhan dengan orang tersebut. Maka, sekencang apa pun upaya mengejar, sekencang itu pulalah kecepatan truk untuk menjauh.

Truk itulah dunia. Dan seseorang bodoh yang mengejarnya adalah sebagian kita. Sudah pasti bahwa dunia ini sementara, dan berlalu menjauh, masih saja dikejar. Sedangkan kematian dan akhirat yang pasti mendekat, dan pasti kita alami, maka dijauhi dengan seluruh kemampuan yang ada. Bahkan, saking konyol dan bodohnya, ada yang berupaya menghindari kepastian Kiamat.

Jika perumpaan itu belum cukup terlihat bodoh dan konyol, silakan amati dengan seksama sebuah jembatan. Di mana pun, seberapa pun ukurannya. Pandangi dengan baik, lalu bayangkan; apakah tidak konyol dan bodoh jika orang-orang yang melewati jembatan itu saling mengklaim bahwa jembatan tersebut adalah miliknya?

Lalu, mereka pun berebut mengkaplingnya. Selanjutnya, setelah klaim sesat itu, mereka pun mendirikan aneka bangunan di kapling jembatan itu. Ada yang mendirikan rumah gubuk, rumah mewah, hingga istana. Tak luput, mereka pun menanami jembatan itu dengan apa yang mereka bisa. Termasuk membeli aneka jenis perabotan rumah, motor, mobil, dan lain sebagainya.

Semuanya dibeli dan dikumpulkan di jembatan itu. Sebelum berpikir bahwa jembatan itu akan roboh jika semua orang melakukan hal serupa, apakah tindakan membangun rumah dan memarkir aset di atas jembatan merupakan tindakan yang waras dan dapat dibenarkan?

Jembatan itulah yang dijadikan oleh Nabi ‘Isa bin Maryam sebagai perlambang dunia. Ianya hanya tempat lewat. Karenanya, tidak bijak jika harus membebaninya dengan seabreg barang yang tak diperlukan. Selain konyol, roboh dan hancurnya jembatan pun tak bisa dielakkan.

Maka, berpikirlah baik-baik. Jangan-jangan, kita telah konyol dengan menempatkan berbagai macam barang di jembatan yang menjadi penyeberangan umum menuju akhirat yang selamanya.
copaste by www.AinuRofik.com

sumber
http://kisahikmah.com/petuah-bijak-nabi-isa-tentang-dunia/

Romantis Itu

Romantis itu…
.
.
.

Ketika malam tinggal sepertiga, seorang istri terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan suaminya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ tahajud.

Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat fajar. Maka ia pun menjadi pemenang; lebih baik dari dunia seisinya.

Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati-hati di jalan, baik-baik di tempat kerja sayang… kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yg tidak halal”

Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Allah, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 16 Agustus 2015

Sepenggal CERITA Tentang YAHUDI

Pernah suatu ketika seorang Yahudi bermaksud menulis sebuah buku tentang rahasia mengapa orang Yahudi dapat menguasai dunia.

Yahudi yg lain melarang temannya menuliskan rahasia keberhasilan Yahudi.

"Jangan engkau menuliskan rahasia keberhasilan kita menjadi sebuah buku, jika umat Islam membacanya bisa-bisa mereka berhasil dan mengancam posisi kita" kata Yahudi pertama kepada Yahudi kedua, yg mau menulis buku.

Yahudi kedua bersikukuh tetap mau menulis seraya berkata,

"Tidak mengapa kita menulis buku tentang rahasia keberhasilan bangsa Yahudi, jika dicetakpun orang Islam tdk akan membacanya. Mereka tdk suka membaca".

"Jika mereka membacanya pun kita tdk perlu khawatir, karena mereka tdk suka berfikir", lanjutnya.

"Tapi bagaimana jika ada diantara mereka yg membaca dan memikirkannya?" sanggah Yahudi pertama.

"Tenang dan tidak perlu khawatir, meski mereka membaca dan memikirkannya, tdk akan menjadi apa apa juga, karena mereka tdk akan mengerjakannya." kata Yahudi kedua.

Yahudi pertama diam sejenak dan bertanya kepada Yahudi kedua. "mengapa kamu begitu yakin?".

Dengan tenang Yahudi kedua menjawab, "lihat saja apa yg mereka Lakukan terhadap Kitab Suci mereka, kalau saja mereka Membaca, me-Mikirkan dan me-Ngerjakannya tentu Mereka ( Umat Islam ) Jauh Lebih Berhasil daripada kita".🇮🇱🔫
☕☕☕☕☕☕☕☕☕
copaste by www.AinuRofik.com

Keutamaan Al Quran

Belajar Islam :

"DAHSYATNYA AL QUR'AN..."

Inilah beberapa kedahsyatan Al Qur'an kita :

(1). PAHALA MENGAJARKANNYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari).

(2). PAHALA MEMBACANYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

(3). KEUTAMAAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN, MENGHAFALNYA DAN PANDAI MEMBACANYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

(4). PAHALA BAGI ORANG YANG ANAKNYA MEMPELAJARI AL-QUR’AN

“Siapa saja membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membaca (mjd ahli) Al Qur’an”. (HR. Al-Hakim).

(5). AL-QUR’AN MEMBERI SYAFA’AT KEPADA AHLINYA DI AKHIRAT

Sabda Nabi Muhammad saw, “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim)

Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw, “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat...” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

(6). PAHALA BAGI ORANG YANG BERKUMPUL UNTUK MEMBACA DAN MENGKAJINYA

Nabi Muhammad saw bersabda, “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

(7). DAPAT MENENTRAMKAN HATI

“... (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13 : 28).

(8). DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT

“Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat : Madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

(9). PEMBACA AL-QUR’AN, DIKURNIAKAN KE DALAM HATINYA CAHAYA OLEH ALLAH SWT DAN DIPELIHARA-NYA DARI KEGELAPAN

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya, “Bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

(10). PEMBACA AL-QUR’AN MEPEROLEH KEMULIAAN DAN DIBERI RAHMAT KEPADA IBU BAPAKNYA

Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya, “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

(11). PEMBACA AL-QUR’AN MEMPEROLEH KEDUDUKAN YANG TINGGI DALAM SYURGA

Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya, "Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

(12). MEMBACA SATU HURUF AL-QUR’AN AKAN MEPEROLEH SEPULUH KEBAIKAN

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

(13). ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN SECARA TERANG-TERANGAN SEPERTI BERSEDEKAH SECARA TERANG-TERANGAN

Rasulullah saw bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, ).

"SUDAHKAN KITA MEMBACA AL QUR'AN, HARI INI ..?"
copaste by www.AinuRofik.com

Berbuat Baik

Kisah inspiratif

🌺  SUPIR ANGKOT 🌺

Supir2 angkot saling menyalip berebut penumpang. Tak jauh di depan angkot yg kutumpangi seorang ibu dan 3 anak nya berdiri di tepi jalan. Setiap angkot yg berhenti dan berbicara dgn si ibu, langsung melaju kembali, terus terulang ber-kali2.

🌺 Saat angkot yg kutumpangi berhenti, si ibu bertanya, "Dik, lewat terminal bis ya?" Supir menjawab : "Ya bu". Si ibu tak segera naik, berkata lirih : "Tapi saya ber3 dgn anak2 tidak punya ongkos."
Sambil tersenyum, supir itu menjawab, "Tidak apa2 bu, naik saja." 
Si ibu tampak ragu2. 
Sang supir mengulangi perkataannya, "Ayo bu, naik saja, tidak apa-2."
Disaat angkot lain berlomba mencari penumpang mengejar setoran, supir yg satu ini rela 4 kursi penumpangnya digratiskan. 

Sampai di Terminal Bis, 4 org penumpang itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang sopir. Namun di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun dan membayar Rp. 25.000,-
Ketika Supir akan memberi kembalian, pria itu berkata , "Untuk ongkosku dan 4 org penumpang tadi. Teruslah jadi org baik ya dik ", kata pria tsb kepada supir angkot muda itu.

🌹🌻🍁🍃🍂, Seorg Ibu yg jujur.
Seorg Supir yg baik hati.
Seorg Penumpang yg dermawan.
Mereka saling mendukung dalam berbuat kebaikan. ‎

🍁🍃🍂, Saudara-riku tercinta...
Hidup ini hanya sekali dan begitu singkat, marilah kita terus berbuat baik, jangan berhenti dan jangan pernah merasa lelah untuk berbuat kebajikan...
copaste by www.AinuRofik.com

Perniagaan Yang Tak Pernah Merugi

Oleh : bunda Rochma Yulika

Ahmad bin Abi Al Hawari Ad Damsyiqi berkata, "Jika engkau merasakan kesesatan dalam hatimu, maka duduklah dengan orang-orang yang berdzikir dan orang-orang zuhud"

Sahabat Surgaku..
Kebersamaan kita adalah wujud kasih sayang dan cinta Allah kepada kita.

Sangat mahal dan istimewanya kebersamaan di jalan Allah ini hingga kadang kita harus menebusnya dengan kelelahan dan kadang derai air mata.

Sahabat Surgaku...
Umar bin khatab mengingatkan, "Tidak ada karunia Allah yang lebih baik bagi seseorang setelah masuk Islam, daripada karunia memiliki saudara yang shalih. Dan jika di antara kalian ada yang merasa senang dengan saudaranya, hendaknya ia memegang saudaranya itu dengan kuat."

Sahabat Surgaku...
Mari kita pelihara kebersamaan karena Allah ini hingga sampai pada ujung usia kita.

Jangan pernah bergeser sedikit pun dari komunitas kebaikan.
Semoga keistiqamahan senantiasa ada dalam diri kita.
Dan berharap Surga jadi tempat reuni akbar kita semua.

Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena setiap fajar merekah, saat itulah pertanda kesempatan masih ada bagi kita untuk saling berbagi, memotivasi dan saling mengisi. Semua dalam kerangka belajar ilmu Allah yang tak terbatas diri.

Banyak terdengar kabar bahwa para pejuang Qur'an mulai undur diri.

Dan apakah kita juga?

Mari kita berlindung kepada Allah SWT dari segala ajakan atau bisikan yang ingin kita menjauh dari jalan kebaikan ini.

Sahabat Surgaku...
Perjalanan membangun sebuah peradaban memang membutuhkan waktu yang panjang dan melelahkan. Tak sekedar harta, jiwa, raga, dan waktu pun tersita untuk memerjuangkannya. Banyak yang harus kita korbankan lantaran kecintaan kita pada Allah. Terkadang kita terengah-engah untuk melangkah menuju hingga tujuan.

Terkadang pula kita terseok-seok seolah tak kuat lagi mengikuti derap langkah laju kafilah dakwah ini. Kadang pula kita tersandung, terjatuh, terluka, dan banyak aral yang melintang menghadang perjalanan kita. Namun bagaiamana pun juga kita harus tetap teguh berdiri di jalan ini tanpa bergeser sedikit pun.

Sahabat Surgaku....
Tak seorang yang terlewatkan dari suasana seperti itu. Sekuat apapun keyakinan kita terkadang ada sisi-sisi kelemahan kita sebagai manusia yang akan melemahkan semangat kita, bila kita dihadapkan pada situasi yang gamang. Selelah apapun, sesakit apapun, dan serisau apapun juga tetap labuhkan jiwa dalam telaga keimanan bersama orang-orang yang shalih.

Sahabat Surgaku....
Tetaplah dalam orbit barisan dakwah ini. Selama kita istiqamah berada di dalamnya , insya Allah kita akan menerima keistimewaan dan barakah dari Allah. Salah satu barakah ketika berada dalam komunitas kebaikan yakni saling memberi nasihat dan pencerahan hati bagi para sahabatnya.

Mari kita renungkan salah satu nasihat Rasulullah, "Sebaik-baik sahabat adalah, orang yang bila engkau melihatnya, menjadikanmu mengingat Allah."

Sahabat surgaku...
Di sinilah rahasianya, keutamaan seseorang yang bisa bertahan dan bersabar dengan kondisi orang sekitarnya, dibanding orang yang menyepi dan tak mau berinteraksi dengan orang lain, karena tidak sabar dengan sikap dan perilaku mereka.

Seorang muslim yang berbaur dengan manusia, lalu ia bersabar atas perilaku buruk mereka, itu lebih baik dari orang yang tidak berbaur dengan manusia dan tidak sabar atas perilaku buruk mereka. (HR Ahmad dan Turmudzi)

Sahabat surgaku...
Bila kita bisa menyadari nikmatnya berlelah di jalan dakwah, maka perjalanan kita akan menjadi indah. Pribadi santun yang hadir, jiwa-jiwa yang senantiasa berdzikir, setiap permasalahan akan segera berakhir. Lalu, pohon keimanan kita akan tumbuh mekar dan melambai semilir. Bunga-bunga pun akan merekah hingga bahagia kan terukir.

Semoga kita tetap istiqamah dalam perniagaan yang tak pernah merugi.
Allahu a'lam bisshawwab.
copaste by www.AinuRofik.com

DAHSYATNYA SHALAT SUBUH

Bismillahirrahmaanirrahiim

Prof.Didin Hafiduddin saat berceramah di Masjid Al Irsyad menceriterakan KEBANGKITAN BANGSA TURKI sekarang ini. Pembangunan Nasional Luar Biasa 
tanpa bantuan Pinjaman dari Luar Negeri (Bandingkan dg Indonesia yg hutangnya 
nomer 5 di Dunia, sekarang mencapai Rp 30.000 Triliun )

Pemerintah Turki saat mencanangkan 3 Program Nasional
1.Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid
2.Gerakan Infaq sodaqoh
3.Gerakan Ekonomi Ummat yg ini banyak menguasai 6 % dipegang orang orang Muslim

GERAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID, memperoleh sambutan luar biasa dan MENCENGANGKAN.....!
Beliau menyaksikan bahwa SHOLAT SUBUH SAMA SEPERTI SHOLAT JUMAT

Luar biasa dan yg lebih mencengangkan Para Remaja Turki ke masjid dg mobil
mobil mewah di parkir di halaman masjid.
(Saya ke Turki, sekitar tahun 1990, jangankan sholat subuh, sholat mahgrib dan isya 
saat itu tidak ada jamaahnya. Saya sholat sendiri di Masjid sendirian dg istri dan anak)

Ternyata SHOLAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID MENAMPILKAN 
RAHASIA YANG MENAKJUBKAN 
Berbagai Kesulitan Nasional Turki, nampaknya bisa dipecahkan dengan 
Mulus dan Lancar karena adanya shalat subuh yang berjamaah tsb.

Ceritera Prof. Didin Hafiduddin ini tentang PERUBAHAN SOSIAL DI TURKI
Mengingatkan Sejarah yang diceriterakan di didalam Al Qur’an bahwa subuh 
ternyata juga menjadi WAKTU PERALIHAN DARI ERA JAHILIYAH 
MENUJU KE ERA TAUKHID, dimana Kaum ‘Ad , Tsamud, kaum durhaka lainnya 
dilibas pada waktu subuh dan sebagai penanda berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid .

Banyak sekali hadits yang mendorong untuk melaksanakan shalat subuh, dan menyanjung mereka yang menjaganya. Rasullullah bersabda: " Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya" (HR. Muslim) "……….,

Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat subuh dan isya’ maka mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak (HR. Bukhari),

Lalu…….. 
APA YG MENGHALANGI KITA SHOLAT SUBUH DI MASJID ...?
Shalat subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di Hari Kiamat. 
Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan dipadamkan......! 
Kecuali Cahaya Subuh Berjamaah yang diberikan kepada orang orang Mukmin.

Rasullullah bersabda:"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (subuh dan Isya’) menuju masjid dengan cahaya yang 
sangat terang pada hari kiamat" (HR. Abu Dauwud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Seandainya.....!
Ya ini seandainya...!
Ada seorang kaya raya berjanji akan memberi anda uang setiap hari pada pukul empat pagi sebesar 10 juta rupiah jika anda datang tepat waktunya, apakah anda mendatanginya? 
Kalau seandainya anda datang menjemput uang tsb tiap hari, maka dalam 1 tahun
Anda akan mendapat 3650 juta selama setahun Rp 3,65 Miliar).

Sekarang, MOHON MENJAWAB DG JUJUR...!
Apakah ANDA BAHAGIA, MEMBAWA UANG Rp 3,65 MILIAR, MASUK KE 
LIANG LAHAT tetapi ANDA TIDAK SHOLAT SEKALI SAJA...?
Ataukah LEBIH UTAMA MANA bila anda masuk ke liang lahat dengan MEMBAWA PAHALA 365 SHOLAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID, tanpa uang serupiah pun..? 
Padahal Rasulullah menyatakan bahwa 2 rakaat sebelum fajar lebih baik dari pada dunia beserta isinya. Apalagi bila sholat subuh berjamaah di Masjid..!

Apa yang menyebabkan menunda-nunda pelaksanaan shalat subuh berjamaah di masjid. ?
Apa karena KESOMBONGAN..........!
Apa kawatir, bahwa anda akan dianggap “Golongan Fundamentalis”...?
Atau tidak yakin KEBENARAN HADIS NABI TENTANG SHOLAT SUBUH 
DI MASJID...?
Apakah menunggu sampai ajal menjemput....?

Turki telah menjadi contoh yang nyata...!
Bahwa sholat Subuh Berjamaah di Masjid memberi KEBERKAHAN ...! 
Kita tidak perlu malu meniru Turki..!
Mari Menggalakkan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid
In syaa Allah Ummat Islam Indonesia akan mengalami KEJAYAAN ..!

Semoga menjadi bahan renungan yang serius...!

Wassalaamu’alaikum wr wbr

Menukil dari Hanafi PR
Sukolilo 25 April 2015
copaste by www.AinuRofik.com

Say Alhamdulillah


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

❥ Ketika tidak punya uang maka Alhamdulillah masih pantasdiberi nikmat yang lain..

❥ Ketika menderita sakit maka Alhamdulillah dosa menjadi berkurang, dan pahala serta kesabaran menjadi bertambah..

❥ Ketika oranglain membenci maka Alhamdulillah ALLAH telah mengajarkan untuk memaafkan dan tidak membalasnya
dengan kebencian..

❥ Ketika musibah datang maka Alhamdulillah artinya ALLAH masih sayang agar iman & kesabaran meningkat..

❥ Ketika harus kehilangan maka Alhamdulillah karena itu berarti bahwa ALLAH ingin mengajarkan keikhlasan dan akan memberi dengan yang lebih baik..

❥ Ketika diri tiada lagi berdaya maka Alhamdulillah artinya ALLAH ingin mengajarkan tawakal..

❥ Ketika hidup kekurangan, maka Alhamdulillah karena ALLAH memberikan kesempatan untuk berusaha lebih baik lagi..

❥ Ketika diberi rizqi apa adanya, maka Alhamdulillah ALLAH masih mencukupi segala kebutuhan..

❥ Ketika ALLAH belum mengijinkan untuk menikah, maka Alhamdulillah berarti punya banyak waktu untuk bersama ALLAH..

❥ Dan ketika satu orang tidak lagi mau berteman maka Alhamdulillah masih banyak orang yang lebih membutuhkan..

❥ Dan Alhamdulillah tiada kata yang lebih indah selain segala puji bagi ALLAH atas segala nikmat dan karunia NYA..

❥ Karena tiada seorang pun yang dapat menikmati hidup dalam keadaan apapun kecuali dengan rasa syukur, karena tiada
lagi yang dapat menghibur diri kita kecuali datang dari diri kita sendiri dengan senantiasa mensyukuri apapun adanya..

❥ Dan ingatlah jika satu derita mampu membuatmu bersedih maka ingatlah masih banyak kenikmatan yang bisa membuatmu tersenyum dan bersyukur, dan tetaplah Husnudzan kepada NYA..

Karena sesungguhnya ALLAH tidak pernah mendzalimi hamba NYA,maka bersyukurlah..

❥ Karena ALLAH telah berfirman:

❥ "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (kenikmatan) kepada kalian... (Qs. Ibrahim: 7)
Semoga bermanfaat
copaste by www.AinuRofik.com

Semua Rizki Patut Disyukuri

Sebuah cerita yang sangat-sangat berharga dan penuh inspirasi untuk kehidupan kita... semoga bermanfaat untuk pembaca...

REJEKI BANYAK BENTUKNYA"

Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya ( Yeti Haryati) .

Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya. Sampai jam 10 hujan blm berhenti.

Saya mulai risau karena sepi tak ada pembeli datang.

Saya keluar memberikan air minum.
“Kalau musim hujan jualannya repot juga ya, Pak… ” .. "Mana masih banyak banget.”

Beliau tersenyum, “Iya bu.. Mudah-mudahan ada rejekinya.. .” jawabnya.

“Aamiin,” kataku.

“Kalau gak abis gimana, Pak?”. tanyaku.

“Kalau gak abis ya risiko, Bu.., kayak semangka, melon yang udah kebuka ya kasih ke tetangga, mereka juga seneng daripada kebuang. kayak bengkoang, jambu, mangga yang masih bagus bisa disimpan. Mudah-mudahan aja dapet nilai sedekah,” katanya tersenyum.

“Kalau hujan terus sampai sore gimana, Pak?” tanyaku lagi.

“Alhamdulillah bu… Berarti rejeki saya hari ini diizinkan banyak berdoa. Kan kalau hujan waktu mustajab buat berdoa bu…” Katanya sambil tersenyum.

“Dikasih kesempatan berdoa juga rejeki, Bu…"

“kalau gak dapet uang gimana, Pak?" tanyaku lagi.

“Berarti rejeki saya bersabar, Bu... Allah yang ngatur rejeki, Bu… Saya bergantung sama Allah.. Apa aja bentuk rejeki yang Allah kasih ya saya syukuri aja. Tapi Alhamdulillah, saya jualan rujak belum pernah kelaparan.

“Pernah gak dapat uang sama sekali, tau tau tetangga ngirimin makanan. Kita hidup cari apa Bu, yang penting bisa makan biar ada tenaga buat ibadah dan usaha,” katanya lagi sambil memasukan Alqurannya ke kotak di gerobak.

“Mumpung hujannya rintik, Bu… Saya bisa jalan ..Makasih yaa ,Bu…”

Saya terpana… Betapa malunya saya, dipenuhi rasa gelisah ketika hujan datang, begitu khawatirnya rejeki materi tak didapat sampai mengabaikan nikmat yang ada di depan mata.

Saya jadi sadar bahwa rizki hidayah, dapat beribadah, dapat bersyukur dan bersabar adalah jauh...jauh lebih berharga daripada uang, harta dan jabatan...

***

Pastikan anda menshare kisah ini agar lebih banyak orang yang bersyukur...

Dan Semoga Yang Membagikan diMudahkan Rezekinya Oleh Allah.. Aamiin
copaste by www.AinuRofik.com

MENIKAH, BUKAN SEKEDAR CINTA

by : bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

1. Pernikahan itu bukan sekedar mengenai cinta tapi yg utama adalah KOMITMEN

2. Betapa banyak pernikahan yang rusak karena yang DIPERBARUI HANYALAH CINTA bukan komitmen

3. Pernikahan akan makin BERKAH jika komitmen makin menguat meski
cinta menurun bahkan lenyap

4. Cinta itu wilayah RASA. Sementara komitmen wilayah LOGIKA. Rasa
boleh berkurang namun logika harus selalu menguat dalam pernikahan

5. Logika memahami bahwa pernikahan adalah TAQDIR. Dan menjalaninya
dengan SYUKUR dan SABAR adalah Ibadah

6. Komitmen kita dalam pernikahan diukur sejauh mana KOMITMEN kita
dengan ALLAH. Sebab akad nikah dan syahadah sama-sama dikenal sebagai
'ikatan yg kokoh'

7. ALLAH PENGIKAT JIWA antar pasutri. Sehingga rayuan mesra kepada
istri pun tak bisa menjaga keutuhan pernikahan jika HUBUNGAN kepada
ALLAH TAK DIPELIHARA

8. Penyelesaian utama pada saat konflik pernikahan adalah penyelesaian
komitmen bukan cinta. Sebab cinta tak bisa dipaksakan. Tapi komitmen
bisa dikuatkan

9. Perbaikan komitmen pernikahan yakni menyadari bahwa akad nikah
adalah JANJI KEPADA ALLAH untuk memuliakan istri dan anak. Kelak akan
DITAGIH

10. Bertahan dalam sebuah pernikahan meski tanpa cinta tapi karena
komitmen saat akad menunjukkan integritas lelaki sholih

11. Penguatan komitmen pernikahan DIMULAI dari penguatan syahadah
dengan ibadah kepada pemilik hati yakni Allah SWT

12. Sebab pernikahan bukan sekedar pelampiasan cinta dan syahwat. Tapi
IMPLEMENTASI dari SYAHADAH yakni IBADAH

13. Pernikahan yg TAK ADA AKTIVITAS IBADAH di dalamnya, lebih tepat
disebut PERKAWINAN. Kambing, kerbau dan sejenisnya juga bisa
melakukannya

14. Itulah kenapa jika sekedar utk 'KAWIN' maka pernikahan tdk butuh
komitmen tapi obat kuat dan minuman suplemen

15. Dalam pernikahan yg tidak didasari komitmen namun mengagungkan
cinta maka tampilan FISIK itu paling utama.

16. Wajar, rasulullah menjadikan faktor AGAMA sebagai yg utama dalam
merencanakan pernikahan. Sebab hanya orang-orang beragama yg siap
berkomitmen

17. Maka saat konflik rumah tangga melanda, tak perlu cari seribu satu
cara untuk tumbuhkan cinta. Fokuslah kepada PENGUATAN AQIDAH sebagai
fondasi perbaruan komitmen

18. Cinta akan terajak dan makin tumbuh tatkala komitmen makin
menguat. Sebab CINTA adalah makhluk Allah yang hadir atas PERINTAH
dariNya

19. Jika ‘TERPAKSA’ berpisah adalah konsekuensi dari aqidah. Bukan
karena cinta yang pupus sudah. Sebab TAKKAN BERKUMPUL dalam sebuah
rumah antara ahlul IBADAH dan ahlul MA'SIYAH

20. Semoga rumah tangga kita senantiasa DIIKAT KARENA ALLAH bukan atas
paras cantik dan sebab kemewahan dunia (bendri jaisyurrahman
copaste by www.AinuRofik.com

Sahabatku di Surga

Untukmu Sahabat Surgaku... 

Betapa lika liku kehidupan seperti kerikil kerikil tajam selalu mengiringi langkah kita... 

tetaplah tegar setegar batu karang jika bisa air itu jangan mengikis batu karang... Tetaplah batu karang itu kokoh namun hati tetap lembut bagikan air..

Jangan seperti daun yg mudah ditiup angin.... 

Jangan seperti kapas yg terurai.... 

Namun bagaikan layangan yang masih bisa diarahkan dan bisa dikendalikan...

Dunia adalah Laboratorium bagi tabung reaksi jiwa....... 

Kita semua akan selalu diuji dan dicoba, berulang kali , dan terus di uji , lagi...dan lagi....hingga nafas kita berhenti...... 

Maka Sahabat.........kita tdk bisa mengenyahkan Ujian dan Cobaan itu...... namun ujian dan cobaan itu ibarat sebagai kenikmatan yang diberikan oleh Allah.. 

Tapi, persiapkanlah Jiwa kita dengan Ketakwaan............. 
Ketakwaan akan memberikan rekasi yg indah pada setiap kali cobaan dan godaan......................... 

Sahabat Surgaku............. 

kuatkanlah Jiwa dengan amalan yg Istiqomah............... 

karena dengan menghidupkan Istiqomah, kita akan menemui jalan Shirotol Mustaqiim 

yah.............hanya itulah jalan satu satunya, yaitu Istiqomah.....hidupkan Istiqomah.......... 

Dunia ini sementara sayangku......................hanya sementara saja....... 
yuuk kita hadapi kehidupan ini dengan penuh tawadhu dan kerendahan hati pd Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW ................... 

tidak ada yg lebih dan kurang karena masing masing kita semua mempunyai kelebihan dan kekurangan............ 

yuuk kita belajar mencintai kekurangan, bukan mencintai kelebihan...........karena yg Hebat hanyalah Allah sahaja............. 

Kita semua akan kembali kepada Pencipta, yakni Allah Swt

Kematian adalah nasihat yang paling indah untuk kita semua... 

Semoga Tulisan ini dapat menjadi perekat tali Silaturahim kita sayangku..... 

Kita saling menyayangi dan 
Saling mencintai di jalan Allah 
di jalan Dakwah........ 

Di pojok tulisan
copaste by www.AinuRofik.com

Filosofi syukron dan afwan

Mengapa jika ada yang mengucap syukron kita dianjurkan mengucap afwan?

Syukron dalam bahasa Indonesia berarti Terimakasih. Seandainya ada yang mengatakan kata “syukron” kepada kita, kadang kita bingung, kita mesti balasnya pakai apa. Sebenarnya kita bisa ngejawab dengan sama-sama, atau bisa juga dengan you are welcome :) , tapi kedengaranya terkesan sombong ya? hehe…

Ada salah satu ulama mengatakan, bahwa jika ada yang mengatakan “syukron” maka jawablah dengan “afwan”. Loh, afwan kan artinya maaf? , hehe… iya bener… , tapi didalam kata afwan itu ternyata ada maksud lengkapnya. afwan disini, dalam artian “maaf, saya tidak bisa memberikan/berbicara lebih dari ini”. Di dalam kata afwan/maaf ini, kita diajarkan untuk tidak bersikap sombong dengan mengacuhkan ucapan “syukron/terima kasih” dari lawan bicara kita. maka dianjurkanlah mengucap afwan setelah orang berucap syukron kepada kita.

semoga berguna.

Terinspirasi dari : Filosofi syukron dan afwan
copaste by www.AinuRofik.com

DOSEN jil vs MAHASISWA

Dosen: "Saya bingung. Banyak Umat Islam di seluruh dunia lebay. Kenapa harus protes dan demo besar-besaran cuma karena tentara amerika menginjak, meludahi dan mengencingi Al-Quran? Wong yang dibakar kan cuma kertas, cuma media tempat Quran ditulis saja kok. Yang Qurannya kan ada di Lauh Mahfuzh. Dasar ndeso. Saya kira banyak muslim yang mesti dicerdaskan."

Meskipun pongah, namun banyak mahasiswa yang setuju dengan pendapat dosen liberal ini. Memang Quran kan hakikatnya ada di Lauh Mahfuz. Tak lama sebuah langkah kaki memecah kesunyian kelas. Sang mahasiswa kreatif mendekati dosen kemudian mengambil diktat kuliah si dosen, dan membaca sedikit sambil sesekali menatap tajam si dosen.

Kelas makin hening, para mahasiswa tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mahasiswa: "Wah, saya sangat terkesan dengan hasil analisa bapak yg ada disini."ujarnya sambil membolak balik halaman diktat tersebut "Hhuuhhh...."semua orang di kelas itu lega karena mengira ada yang tidak beres. Namun Tiba-tiba sang mahasiswa meludahi, menghempaskan dan kemudian menginjak-injak diktat dosen tersebut.

Kelas menjadi heboh. Semua orang kaget, tak terkecuali si dosen liberal.

Dosen:"kamu?! Berani melecehkan saya?!
Kamu tahu apa yang kamu lakukan?! Kamu menghina karya ilmiah hasil pemikiran saya?! Lancang kamu ya?!" Si dosen melayangkan tangannya ke arah kepala sang mahasiswa kreatif, namun ia dengan cekatan menangkis dan menangkap tangan si dosen.

Mahasiswa: "Marah ya pak? Saya kan cuma nginjak kertas pak. Ilmu dan pikiran yang bapak punya kan ada di kepala bapak. Ngapain bapak marah kalau yang
saya injak cuma media kok. Wong yang saya injak bukan kepala bapak. Kayaknya bapak yang perlu dicerdaskan ya??"
Dosen: "#%&/&%@%&*/ (#@@##???.." (speechless)

Si dosen merapikan pakaiannya dan segera meninggalkan kelas dengan perasaan malu yang amat sangat.

Copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 15 Agustus 2015

Kisah seorang istri yang bisa membuat suaminya tergila-gila padanya

Seorang Ayah bercerita pd anak perempuannya,

Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.

Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?

Wanita itu menjawab :

“Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri
ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.

Jangan Anda katakan karena harta !
Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.

Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !
Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.

Dan betapa banyak istri yang pintar memasak.
Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”

Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:

“Lantas apakah rahasia nya..?”

Wanita itu menjawab:

“Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf.
Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.”

“Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja..?” tukas presenter.

Wanita itu segera menjawab:

“Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya;
'Apakah sudah selesai?'
Selanjutnya aku keluar….
Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.”

“Apa yang Anda lakukan?
Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?” tanya presenter penasaran.

Wanita itu menasehati :

“Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda.
Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.”

“Lalu apa yang Anda lakukan..?” tanya sang presenter terus mengejar.

Wanita itu menjawab:

“Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.
Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.”

“Apakah Anda marah padanya..?” ucap presenter dengan muka takjub.

Wanita itu berkata:

“Tidak...

Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”

“Dan Anda mempercayainya..?” ujar sang presenter.

Wanita itu menjawab :

“Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh.
Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?”

“Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?” potong sang presenter.

“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami.
Dan sejatinya antara suami stri sudah tak ada lagi yang namanya harga diri.
Harga diri apa lagi..?!!
Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!”
copaste by www.AinuRofik.com

Ciri Wanita yang Akan membawa Rezeki

INILAH 9 Ciri Ciri Wanita yang Akan membawa Rezeki Bagi Suaminya!!!

Jika ingin menyempurnakan agama dan memperoleh rezeki yang banyak menikahlah. Selama pernikahan bahagiakan istri karena membahagiakan isteri bisa melancarkan rezeki. Jangan sakiti hatinya karena suami yang menyakiti hati isteri disempitkan rezekinya oleh Sang Pemberi Rezeki. Jika terjadi masalah, selesaikan dengan cara yang ma’ruf. Perceraian adalah alternatif terakhir yang ditempuh, karena perceraian meskipun halal tapi dibenci oleh Allah

Sebelum menikah penting bagi setiap laki-laki untuk mengenali wanita yang akan diperistrinya. Karena wanita inilah yang akan menjadi pendamping hidup dan ibu dari anak-anaknya kelak. Berikut ini ciri ciri wanita yang akan membawa rezeki buat suaminya.

# 1. Wanita yang taat pada Allah dan rasulNya.

Ada empat faktor yang menjadi pertimbangan sebelum menikahi seorang wanita, yaitu karena (1) kecantikannya, (2) keturunannya, (3) hartanya dan (4) agamanya. Kita diperintahkan untuk memilih wanita karena faktor agamanya, beruntung sekali jika bisa mendapatkan keempatnya. Wanita yang taat pada Allah dan Rasulnya akan membawa rumah tangga menuju surga, menuju ketentraman. Rumah tangga yang tentram, nyaman, bahagia adalah rezeki yang sangat berharga. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang saleh didampingi istri yang salehah akan menjadikan rumah tangga itu berberkah, menghasilkan anak-anak yang saleh / salehah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah.

# 2. Wanita yang taat pada suaminya.

Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada suaminya (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka isteri wajib mentaatinya. Ketaatan seorang isteri pada suaminya akan membuat hati suami tenang dan damai dan bisa menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal untuk keluarga. Akan halnya wanita yang berkarier di luar rumah bisa tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri dengan baik di tempat kerja.

“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).

# 3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik.

Tugas utama isteri adalah menjalankan tugas rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya. Isteri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga perasaan suaminya jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya. Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi partner yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal postif dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya.

# 4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya.

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wnita salehah” (H.R. Muslim). Adalah sifat wanita yang suka bersolek dan berhias, tapi wanita yang saleh hanya berhias dan menampakkan perhiasan untuk suaminya.

Wanita yang jika dipandang suaminya selalu menyenangkan dan tahu bagaimana menyenangkan suaminya. Wanita yang bahkan malaikat pun mendoakannya akan memudahkan rezeki datang padanya.

# 5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta suami

Saat suami keluar mencari nafkah, isteri yang ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya, menjaga dirinya dari tamu yang tidak pantas, membatasi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Harta suami yang dititipkan padanya dipergunakan pada hal-hal yang bermanfaat dengan seizin suaminya. Wanita seperti ini memudahkan rezeki masuk ke dalam rumahnya sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaan pada suaminya.

# 6. Wanita yang senantiasa meminta ridha suami atasnya

Wanita ini tahu bagaimana menyenangkan hati suaminya. Menjaga sikap dan perilaku agar tidak menyinggung dan melukai perasaan suaminya. Dia selalu berusaha agar suaminya tidak marah padanya. Dia tidak akan pergi tidur dalam keadaan marah atau meninggalkan suaminya dalam keadaan marah sampai memperoleh maafnya. Mengajak suaminya bercanda untuk menceriakan perkawinannya. Berusaha mendidik anak-anaknya dengan baik. Menjaga rahasia perkawinan dari orang lain. ” Maukah kalian kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surga yaitu isteri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika suaminya marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai). Isteri seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya karena amalan dan kesetiaan pada suaminya,

# 7. Wanita yang menerima pemberian suami dengan ikhlas

Wanita yang tidak pernah mengeluh berapapun rezeki yang dibawa pulang suaminya. Selalu ikhlas menerima dan menghargai apapun yang diberikan suami kepadanya. Banyak disyukuri sedikit pun diterima dengan ikhlas. Wanita seperti ini adalah wanita yang mensyukuri rezekinya. Allah sudah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur Dia akan menambah rezeki kita. Wanita yang bersyukur dan ikhlas rezekinya senantiasa bertambah baik kuantitas maupun keberkahannya yang akan diberi Allah langsung padanya ataupun memlalui suaminya.

# 8. Wanita yang bisa menjadi partner meraih ridha Allah.

Wanita yang menjadikan rumah tangganya sebagai ibadah, pengabdiannya kepada Allah. Bisa menjadi teman diskusi yang berimbang bagi suami. Bisa melakukan koreksi dan menyampaikan dengan lembut kepada suaminya. Mendengarkan nasihat dan kata-kata suaminya dengan penuh perhatian. Sebelum melaksanakan ibadah sunat seperti puasa sunat meminta izin kepada suaminya dan tidak melaksanakan jika tidak diizinkan. Bisa menjadi pendorong dan motivator suami untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Itulah mengapa ada kalimat ” dibalik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya”. Karena wanita seperti ini adalah rezeki utama suaminya.

# 9. Wanita yang tak pernah putus doa untuk suaminya.

Wanita yang bersyukur adalah wanita yang menerima semua kehendak /takdir Allah padanya tapi tetap berusaha melakukan yang terbaik termasuk dengan mendoakan suami dan anak-anaknya agar sukses dunia akhirat. Wanita ini tidak pernah putus doa, tapi menjadikannya sebagai rutinitas harian, penghias bibir setelah shalat. Wanita ini tahu bahwa rezeki suaminya akan ditambah dan diberkahi jika dirinya senantiasa melibatkan Allah pada langkah suaminya melalui doa-doa yang dipanjatkannya setiap hari.

Itulah 9 ciri-ciri wanita atau isteri yang akan membawa rezeki bagi suaminya. Betapa beruntungnya seorang laki-laki jika bisa mendapatkan isteri dengan ciri-ciri seperti di atas. Jika pun isteri belum memiliki ciri-ciri seperti di atas adalah tugas suami untuk mendidik isterinya, karena isteri adalah tanggung jawab suaminya dan dia akan ditanya di akhirat tentang hal itu. Wallahu alam.
copaste by www.AinuRofik.com