Jumat, 18 September 2015

Seputar Jenggot, Anatara Sunnah & Sehat

Berjenggot Bisa Cegah Kanker dan Tetap Awet Muda

Sebagian besar pria enggan memelihara jenggotnya karena adanya alasan-alasan tertentu. Namun tahukan Anda? memelihara jenggot terdapat manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, bahkan bisa mencegah kanker dan penuaan dini.
Berikut beberapa riset tentang manfaat kesehatan terbaru yang bisa didapatkan bagi pria yang gemar memiliki jenggot.

1. Melindungi dari Sinar Matahari
Wajah yang ditumbuhi jenggot dan cambang ternyata terlindungi dari sinar matahari.Hasil penelitian terbaru yang dilakukan di University of Southern Queensland dan dipublikasikan di jurnal Radiation Protection Dosimetry, jenggot bisa menghalangi 90 – 95 persen sinar UV dari matahari. Ini akan memperlambat proses penuaan kulit da menurunkan risiko kanker kulit. Semakin tebal jenggot di wajah pria, semakin tinggi juga tingkat perlindungannya.
Ilmuwan menemukan bahwa bagian wajah yang tertutup jenggot dan cambang rata-rata sepertiga lebih rendah terpapar sinar UV yang membahayakan.

Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.

2.Mencegah serangan asma
Riset menunjukkan, jenggot bisa menjadi penyaring dan mencegah gejala asma serta alergi datang. Gejala asma biasanya dipicu oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih spesifik adalah sebuah cambang besar dan jika tertahan di cambang, hal itu bisa menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.

Cambang yang mencapai areal hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.

“Secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar,” ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.

3. Tetap Lembab dan Perlambat Penuaan
Jenggot dapat membantu mengurangi gejala penuaan dan membuat wajah tetap lembap. Jenggot bisa melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang bisa membuat kulit wajah kering. Sebagaimana rambut di wajah seringkali yang bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit, ungkap Dr Lowe seperti dikutip situs Health day edisi 19 Februari 2013.

4. Membantu Melawan Batuk
Jenggot yang tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher akan meningkatkan temperatur di leher dan membantu melawan piek, ungkap Carol Walker. “Rambut adalah insulator yang menjaga Anda tetap hangat. Jenggot yang panjang dan penuh bisa menahan udara dingin dan meningkatkan temperatur di sekitar leher yang menjadikannya bonus tambahan ketika Anda di udara dingin,” ujar dia.

5. Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. “Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot,” ujarnya

6. Mencegah Kanker
Sebagaimana dilansir Healthmeup, Jumat (19/9/2014), matahari memiliki kandungan ultraviolet yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan rentan terkena kanker kulit. Jika Anda menumbuhkan jenggot, sebagian wajah Anda akan tertutupi, sehingga akan menguragi risiko kangker kulit secara signifikan.

Jenggot Adalah Pembeda
Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid hal. 17)

Syeikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam “Risaalah Fiil Qowaaidil fiqhiyah” mengatakan, “Agama dibangun atas dasar berbagai kemashlahatan Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan.”

Karena itu, tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh.

Sebelum para peneliti menemukan hasil riset tentang manfaat berjenggot, Islam jauh-jauh hari telah memerintahkan umatnya melaksanakan sunnah ini.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berbedalah dengan orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625).
http://www.sangpencerah.com/2014/11/berjenggot-bisa-cegah-kanker-dan-tetap.html?m=1
copaste by www.AinuRofik.com

KAIDAH SEDERHANA Cangkir Kopi

"Sebuah gelas / cangkir yg berisi kopi, tdk akan mungkin mengeluarkan madu."
Maknanya : Lisan yg senantiasa menjadi pintu gerbang keluar masuknya ucapan seseorang, hanya akan mengeluarkan kata-kata yg mencerminkan isi hatinya. Jika baik ucapannya, maka baik pula hatinya... Sebaliknya, Jika buruk ucapannya, maka buruk pula hatinya.
Semoga Allah menyelamatkan kita & orang lain dari keburukan lisan kita. Amin
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 14 September 2015

Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, terutama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

"adalah Ia menjadikan hari-hari tertentu memiliki keutamaan. Di antara hari-hari yang memiliki keutamaan adalah sepuluh hari di bulan Dzulhijjah". Allah telah bersumpah dalam Surat Al-Fajr ayat 1 -2 :
وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْر

“Demi Waktu fajar dan sepuluh malam”.
Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam tafsirnya dari Ibnu Abbas bahwa sepuluh hari ini adalah sepuluh hari di bulan Dzulhijjah. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَات
ٍ
“Dan mereka menyebut nama Allah di hari-hari yang ditentukan”.
Imam Bukhori menyebutkan dalam Kitab Shohihnya dari Ibnu Abbas bahwa hari-hari yang ditentukan adalah sepuluh hari dzulhijjah. Dalam hadits shohih disebutkan:

وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: أفضل أيام الدنيا أيام العشر.

Dari Jabir bin Abdullah Rosulullah bersabda: “Hari yang paling utama di dunia adalah hari sepuluh Dzulhijjah”. (Shohihul Jami’)

✔Ulama berpendapat bahwa sebab utama yang nampak jelas dari keutamaan hari-hari ini adalah bahwa, pada sepuluh hari di bulan dzulhijjah adalah berkumpulnya semua induk ibadah pada satu waktu,yaitu: Ibadah Sholat, Ibadah Puasa, sedekah dan Ibadah Haji. (Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam kitab Fathul Bari Jil 2/534)

✔Imam Ibnu Taimiyah pernah ditanya, manakah yang lebih utama, sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan atauakan sepuluh hari di bulan dzulhijjah? Lalu Syeikh Ibnu Taimiyah menjawab: “Sepuluh hari di siang dzulhijjah lebih utama dari sepuluh hari di bulan romadhan, dan sepuluh hari di malam-malam bulan romadhan lebih utama dari sepuluh malam di bulan dzulhijjah”. (Majmu’ Fatawa Jil. 25/254).

✔Kemudian Imam Ibnul Qoyyim mengatakan, kalau sekiranya kalian perhatikan dengan seksama bahwa tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah dari sepuluh hari di bulan Dzulhijjah di dalamnya ada hari Arofah, ada hari Qurban dan ada hari Tarwiyah. Adapun pada sepuluh terakhir di bulan romadhan di sana adalah malam-malam yang selalu dihidupkan oleh Rosulullah dengan qiyamullail yang malamnya ada lailatul Qodr yang lebih baik dari seribu bulan”. (Bada’il Fawaid 3/660)

✔Keutamaan beramal sholih pada hari-hari itu bernilai kecintaan Allah bagi mereka yang dapat menggunakannya dengan baik, Rosulullahpun menjelaskan bahwa amal sholih pada har-hari itu lebih utama dari berperang di jalan Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhori,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنيِ أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

"Tiada hari yang lebih di cintai Allah ta'ala untuk berbuat suatu amalan yang baik dari pada hari-hari ini yaitu sepuluh hari Dzul Hijjah, para sahabat bertanya," wahai Rasulullah, tidak pula dengan jihad fii sabilillah? Rasulullah menjawab," tidak, tidak pula jihad fii sabilillah, kecuali jika ia keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tak kembali lagi". (Shohih Bukhori, 969)

🔆⬇🔆⬇🔆⬇🔆⬇🔆⬇

♻Amal sholih yang dianjurkan♻

➡1.   Memperbanyak membaca Tahlil, Takbir dan Tahmid

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ وَلاَ أَحَبُّ إِلىَ اللهِ الْعَمَلَ فِيْهِنَّ مِنْ هَذِهِ اْلأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ وَالتَّحْمِيْد

"Tiada hari yang lebih baik dan lebih di cintai Allah ta'ala untuk beramal baik padanya dari sepuluh hari Dzul Hijjah, maka perbanyaklah membaca tahlil (Laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar) dan tahmid (Alhamdu lillah)".(HR. Ahmad).

Imam Bukhari menjelaskan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah, mereka berdua pergi ke pasar pada sepuluh hari Dzulhijjah untuk menggemakan takbir pada khalayak ramai, lalu orang-orang mengikuti takbir mereka.

Ishaq meriwayatkan dari para ahli fiqih pada masa tabi'in, bahwa mereka mengucapkan pada sepuluh hari Dzulhijjah

اَللَّهُ أَكْبَرُ الَّلهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَالَّلهُ أَكْبَرُ اَلَّلهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
ُ
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada ilah yang berhak untuk di sembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, AllAh Maha besar dan bagi Allah segala pujian"
Dan disunnahkan pula mengeraskan suara ketika melantunkan takbir di tempat-tempat umum, seperti: di pasar, di rumah, di jalan umum atupun di masjid dan di tempat-tempat yang lain.
Allah berfirman:

وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu". (QS. Al-Baqarah: 185).

➡2. Puasa Arafah
Puasa Arafah, adalah puasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah. Hukumnya sunnah mu'akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji.

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ اْلأنْصَارِيِّ رضي الله عنه، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ.

Dari Abi Qotadah ra, Rosulullah saw bersabda: "Saya mengharap kepada Allah agar puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun yang sesudahnya". (HR. Muslim no. 196, Tirmizdi no.749 dan Ibnu Majah no 1756)
Imam Nawawi mengatakan: Puasa hari arofah dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu dosa-dosa kecil.

➡3. Berkurban
Berkurban adalah ibadah kepada Allah dengan menyembelih seekor kambing atau sepertujuh onta atau sapi pada hari Idul Adha dan tiga hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hukumnya sunnah mu'akkadah menurut jumhur ulama. Ibadah kurban bukan kewajiban sekali seumur hidup, tetapi sunnah yang dianjurkan setiap tahun jika dirinya mampu, bahkan Rasulullah saw ketika di Madinah beliau selalu berkurban setiap tahunnya. Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَال : ضحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا ( متفق عليه)

Dari Anas ra berkata: “Nabi saw berkurban dengan dua kambing yang mulus dan bertanduk yang disembelihnya dengan tangannya sendiri ambil mengucapkan takbir, beliau meletakkan kakinya di leher kambingnya. (Muttafaq Alaihi)

➡4. Sholat Idul Adha
Dianjurkan untuk menghadiri sholat Idul Adha dan mendengarkan khutbah bagi kaum muslimin yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Di antara para ulama yang membenarkan pendapat bahwa sholat Ied adalah wajib kecuali adanya uzur yang menyebabkan tidak bisa menghadiri sholat ied seperti hujan adalah Imam Ibnu Taimiyah berdasarkan firman Allah: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah” (QS. Al-Kautsar: 2)

📝Kaum wanita yang sedang mendapatkan haidh dan berhalangan dianjurkan juga untuk menghadiri sholat ied untuk mendengarkan khutbah. Di antara hikmah disyariatkannya hari ied karean hari itu adalah hari kebaikan dan kesyukuran. Wallahu a’alam bisshowab.

📝Oleh Zulhamdi M. Saad, Lc

Sumber : ikadi.or.id
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 13 September 2015

HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN

lama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka :
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.

“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.

“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”

“Tidak satupun”
Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”

Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”

“Kok bisa”

“Itu Kehendak Allah”

“Siapa orang tersebut?”

“Sa’id bin Muhafah tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”

Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun, Sepulang haji, ia tidak langsung pulang ke rumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.Sampai di sana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya. Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namanya Sa’id bin Muhafah.“Ada, di tepi kota” Jawab salah seorang tukang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya. Sesampai di sana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu

“Betul, siapa tuan?”

“Aku Abdullah bin Mubarak”

Said pun terharu, "bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”

Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaanya, akhirnya ia pun menceritakan perihal mimpinya.“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”

“Wah saya sendiri tidak tahu!”

“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini.

Maka Sa’id bin Muhafah bercerita, “Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarikalaka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu.

Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis, Ya allah aku rindu Mekah. Ya Allah aku rindu melihat kabah. Ijinkan aku datang…..
Ijinkan aku datang ya Allah..

Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu.Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji".

“Saya sudah siap berhaji”

“Tapi anda batal berangkat haji”

“Benar”

“Apa yang terjadi?”

“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”

“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?“

"ya sayang”

“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku” "sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh. Di situ ada seorang janda dan enam anaknya.

Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit. Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya.Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan:“tidak boleh tuan”

“Dijual berapapun akan saya beli”

“Makanan itu tidak dijual, tuan”, katanya sambil berlinang mata.

Akhirnya saya tanya kenapa?

Sambil menangis, janda itu berkata, “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan”, katanya.

Dalam hati saya: Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim?
Karena itu saya mendesaknya lagi 
“Kenapa?”

“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Di rumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak.“Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".

Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang. Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, dia pun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.“Ini masakan untuk mu”

Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.”Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Ya Allah……… di sinilah Hajiku
Ya Allah……… di sinilah Mekahku.Mendengar cerita tersebut Abdullah bin Mubarak tak bisa menahan air mata.

عبد الله ابن المبارك كاتب الكتاب"الجهادفي سبيل الله
Rujukan cerita diatas
Al-Imam Az-Zahabi ada buat kitab khusus tentang Imam Ibnul Mubarak iaitu "قضِّ نهارك بأخبار ابن المبارك" ada kisah ini di situ, begitu juga di kitab "Siyar A'lam An-nubala" karya Az-Zahabi juga, dgn lebih lengkap(8/378-421) dan Tarikh Kabir (5/212), Tarikh Sagheer(2/225) Hliyatul Awliya (8/162) Tarikh Baghdad (10/152) , dan sebahagiannya di Tahzibu Kamal dan Tazkiratul Huffaz dll.
copaste by www.AinuRofik.com

Jumat, 11 September 2015

TIKET PERJALANAN MANUSIA

IDENTITAS PENUMPANG:

nama : manusia
tempat asal : tanah
alamat : planet bumi

KETERANGAN PERJALANAN

Terminal Keberangkatan : Dunia
Transit : Alam Qubur
Terminal Kedatangan : Padang Mahsyar
Tujuan Akhir : Surga / Neraka
Jam Keberangkatan : ‘Surprise’

Check In: Akan dilakukan oleh Malaikat Maut.

Barang Bawaan yang diijinkan :
1. Kain kafan
2. Iman
3. Amal Shalih

Barang yang boleh datang menyusul :
1. Shodaqah jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Do’a anak yang sholeh

CATATAN :
1. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari,dan mengamalkan buku petunjuk kehidupan dlm AL QURAN AL KARIIM.

2. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu mengamalkan Standard Operating Procedure (SOP) seperti yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW.

3. Hati-hati dengan calo Syaithan yang selalu menawarkan tiket ke Neraka !

Silahkan tiket perjalanan ini dicetak dan ditempel di dinding sebagai pengingat.
Semoga perjalanan anda menyenangkan …

Awas banyak calo hehehe...smoga berbahagia
copaste by www.AinuRofik.com

Hormati Yang Tua Sayangi Yang Muda

Arahan dan Kontrol terhadap perilaku anak terhadap saudara-saudaranya haruslah dilakukan oleh orang tua. Tanamkan sedari dini anak-anak kita bagaimana sikap menghormati yang lebih tua, dan ajarkan kepada yang lebih tua untuk menyayangi yang lebih muda, hal ini senanda dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم, "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak mengetahui hak orang tua dan tidak menyayangi anak kecil"

Tanamkan kepada semua anak-anak sikap saling menghargai, tidak saling menghina, dan mengolok-olok, hal ini berdasarkan kepada firman Allah جل جلا له:

بسم الله الرحمن الرحيم

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ​ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ​ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ​ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ‏ 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri¹ dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman² dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim" (QS. al-Hujurat : 11)

¹ "Jangan mencela dirimu sendiri" maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karena orang-orang mukmin seperti satu tubuh.

² Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya.
copaste by www.AinuRofik.com

Kamis, 10 September 2015

Renungan Untuk Para Pengurus Masjid

Assalamu'alaikum
ikhwati fillah rahimakumullah, ini ada titipan forward sahabat anggota DDI (Dewan Dakwah Islam)
Ustdz Fadlan Gharamatan soal IMB MASJID.

Insya Allah, kami, kel besar Mabrur Salman ITB77, bersedia siapkan Drafter, dan Biayai Gambar2 yang jadi Syarat IMB (biasanya Denah, Pot Memanjang dan Melintang) untuk pembangunan musholla dan masjid dimana pun. Bahkan kami bersedia siapkan Structural Design Calculations, kalau perlu. Mohon hal ini ditawarkan ke Pengurus2 Masjid.

Berikut Fwd nya:

GEREJA DI JAKARTA DIHANCURKAN OLEH AHOK KARENA TIDAK MEMILIKI IMB.

Apakah akan dilanjutkan ke masjid2 kita yang tidak memiliki IMB ?

#SaveOurMasjid
#IMBdiatasTanahWakaf

Masjid diseluruh negeri ini umumnya didirikan di atas tanah Wakaf dan dibangun dengan swadaya masyarakat setempat dan donatur dermawan yg berinfak.

Bagaimana kemudian ada pihak yang berkepentingan mempertanyakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas Masjid dan Musholla ? Bisakah pengurus Masjid memperlihatkan buktinya?

Mungkin ini akan menjadi PR Besar pengurus Masjid-Musholla untuk segera melengkapinya, sebelum "Pemerintahan Kafir" memanfaatkan kondisi ini. Karena "tumbal" utk rencana besar mereka telah dimulai, kita belajar dari kasus di DKI, Penghancuran sebuah Gereja di Jati Negara dengan alasan tidak memiliki izin, dan ummat Islam di Jakarta pun "terpesona" dari pemandangan kasat mata ini, namun sesungguhnya "rencana tidak kasat mata" bisa jadi telah mereka susun secara masif terstruktur, yang target akhirnya adalah puluhan bahkan ribuan Masjid-Musholla di Jakarta dan seluruh tanah air Indonesia, karena mayoritas dibangun di atas tanah Wakaf dengan swadaya masyarakat.

"Gereja kami, kami relakan untuk dihancurkan karena tidak memiliki izin, maka ummat Islam pun harus rela masjid-masjid, mushollanya yg tidak berizin untuk dihancurkan sebagaimana bangunan liar lainnya...!!"

Sebuah strategi tumbal yang sangat terskenario, sementara kita masih tidak mau belajar dari strategi yang mereka lakukan...

Dalam waktu dekat ini genderang PILKADA segera ditabuh, masihkan anda akan memilih pemimpin yang bukan dari kalangan anda ? Kalau kita tidak bisa belajar dari kondisi hari ini, yakinlah Masjid-Musholla2 megah di tanah air ini hanya akan menjadi kenangan semata bagi anak cucu kita.

Tolong sosialisasikan...!
SUDAHKAH MASJID KITA MEMILIKI IMB...??

Ayo para ta'mir dan pengurus Masjid-Musholla2, kita urus IMB masjid/mushollah kita ke Dinas/Badan Perizinan Daerah Pemda setempat, dan ini persyaratannya : Surat prmohonan yg ditandangani pengurus Masjid, copy KTP yg masih berlaku, copy gambar rencana bangunan yang di ditanda tangani juru gambar, copy surat kepemilikan tanah, tanda lunas PBB, surat pernyataan persetujuan tetangga yg diketahui lurah & camat setempat, rekomendasi camat

WAKTU PENYELESAIAN 10 HARI KERJA ..... LENGKAPI SYARATNYA AMBIL IMB-NYA

NB: sebarkan info untuk menyelamatkan mesjid dan musholla kita.
Maaf bagi yg sudah pernah dapat postingan ini, sekedar mengingatkan betapa contoh yg sangat kasat mata terjadi...
copaste by www.AinuRofik.com

Senin, 07 September 2015

Belajar Dari Mereka Yang Kita Anggap Kurang Sempurna

Inilah sahabat saya, yang tadi pagi saya ke rumah mereka.

Aslima, sang istri dengan fisik yang tak sempurna, menjadi sempurna dengan cinta sejati mas Wahyu sang suami.

Setiap kali saya ke rumah mereka, mau menitik saja air mata ini, bukan karena kasihan kepada Aslima yang tak sempurna fisiknya, tetapi betapa aku yang sempurna secara fisik, kadang rapuh menghadapi kehidupan, dan kurang bersyukur.

Saat ini, Aslima dan mas Wahyu telah dikarunia 2 anak, Norin (3 tahun) dan Yesha (1 bulan). Mereka hidup dengan kesyukuran yang sangat luar biasa, yang setiap tetes air yang mereka pakai, mereka anggap sebagai karunia Tuhan yang tak terbantahkan.

Mengharungi kehidupan seperti itu, ternyata membuat mereka selalu bahagia dan ceria menghadapi hari-harinya. Taklah salah jika aku bercerita tentang apa usaha mereka.

Mereka berdua membuat kerajinan "akar wangi" yang mereka bentuk menjadi berbagai jenis boneka hewan yang mereka jual di dekat tempat tinggal Mbah Marijan "penjaga" Gunung Merapi Jogja, yang pada hari libur banyak dikunjungi para wisatawan.

Disitulah mereka menggelar hasil kerajinan mereka, yang kadang dalam sehari tak satupun dari boneka itu terjual. Tetapi sungguh luar biasa sikap mas Wahyu saat tak satupun boneka terjual, sesampai dirumah mas Wahyu mengatakan,

"Alhamdulillah, hari ini kita masih diberi kekuatan untuk tersenyum."

Allahu Akbar....

Tak sedikit pun ada keluhan dihati mereka.

Aslima pun luar biasa sikapnya. Setiap kali saya datang, dia dengan sigap menyiapkan minuman, bahkan saya makan di rumah mereka. Beliau naik-turun dari kursi rodanya tanpa minta bantuan dari mas Wahyu yang ngobrol dengan saya di ruang tamu.

Terpancar dengan jelas di wajah Aslima, sebuah keihklasan yang luar biasa atas jalan hidup yang dia alami.

Aslima lahir tanpa kaki, tangan kanannya pun tak sempurna di jarinya. Tapi kesigapannya dalam mengelola rumah, melampaui seorang istri yang lengkap sempurna fisiknya.

Allahu Akbar.

Semoga bermanfaat... amin

from FB. Syaifuddin Zuhri

https://mbasic.facebook.com/photo.php?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9797650941
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 06 September 2015

7 Keajaiban Dunia Yang Tidak Kita Sadari

Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Tepat sebelum kelas usai siang itu, semua siswa diminta untuk
mengumpulkan tugas mereka.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan
tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu…

Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa
perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.
Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa diSayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya. Kemudian menundukkan kepalanya berdoa...
Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di kelasnya yang telah
mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita syukuri...

Jadi renungkan...
Kita hidup di gunung, merindukan pantai. Kita hidup di pantai,
merindukan gunung.
Kalau kemarau kita tanya bila hujan? Di musim hujan kita tanya bila kemarau?
Diam di rumah, berkeinginan untuk keluar. Setelah keluar berkeinginan
untuk pulang.
Waktu sunyi mencari keramaian. Waktu ramai cari ketenangan.
Ketika bujang mengeluh keinginan untuk kawin. Sudah berkeluarga
mengeluh belum miliki anak. Setelah ada anak mengeluh perbelanjaan hidup.

............
Ternyata, sesuatu nampak indah karena belum kita miliki..

Bilakah kebahagiaan akan diperoleh kalau kita senantiasa memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki..?

Jadilah pribadi yang selalu bersyukur dengan rahmat dan nikmat yang sudah kita miliki..

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutup bumi yang luas ini? Sedangkan menutup telapak tangan saja pun sudah begitu sukar..

Tapi, kalau daun kecil ini melekat di mata kita, maka tertutuplah bumi dengan daun..

Begitu juga bila hati ditutupi fikiran buruk sekecil manapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana, bumi ini sekalipun akan
nampak buruk..

Jadi janganlah menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.

Janganlah menutup hati kita dengan sebuah fikiran buruk, walaupun cuma seujung kuku.

🌸Syukuri apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk memuliakan-Nya.

Karena hidup adalah, waktu yang dipinjamkan dan amanah yang dipertanggungjawabkan...

🌸Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki..

🌸Bersyukur atas keluarga yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas kesehatan yang kita miliki..

🌸Bersyukur atas rahmat dan nikmat yang kita miliki..

🌸Bersyukur dan sentiasa bersyukur di dalam segala perkara.

Semoga kita mendapat manfaat dan senan0tiasa bersyukur, sabar dan ikhlas.

(Alhamdulillah... 😊)
copaste by www.AinuRofik.com